Total yang dijual hari ini beras SPHP enam ton, beras premium 600 kilogram, minyak goreng 1.200 liter dan gula pasir 400 kilogram
Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjual sembako murah di dua lokasi di wilayah setempat dalam rangka Gerakan Pangan Murah memperingati Hari Pangan Sedunia Ke-44 Tahun 2024.
Kepala Cabang Perum Bulog Tanjungpinang Arief Alhadihaq mengatakan kegiatan tersebut digelar di depan Mal Ramayana dan Areca Waterpark di kilometer 9.
"Bulog sifatnya mendukung Gerakan Pangan Murah yang digelar pemerintah," kata Arief di sela kegiatan Gerakan Pangan Murah di depan Mal Ramayana Tanjungpinang, Rabu.
Arief menyebut penjualan sembako murah ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya di Tanjungpinang.
Dalam kesempatan ini, katanya, Bulog Tanjungpinang menjual produk bahan pangan dengan harga di bawah pasaran.
Beberapa produk dimaksud antara lain beras SPHP seharga Rp58 ribu per lima kilogram, beras premium Rp67 ribu per lima kilogram, minyak goreng Rp14 ribu per liter dan gula pasir Rp14 ribu per liter.
Baca juga: Bulog Tanjungpinang salurkan bantuan pangan tahap ketiga
Baca juga: Bulog Tanjungpinang ungkap penyebab kenaikan harga beras SPHP
"Total yang dijual hari ini beras SPHP enam ton, beras premium 600 kilogram, minyak goreng 1.200 liter dan gula pasir 400 kilogram," ungkapnya.
Arief menyampaikan masyarakat antusias membeli bahan pangan yang dijual Bulog Tanjungpinang, terutama beras SPHP.
Ia berharap penjualan sembako murah dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Sementara seorang ibu rumah tangga Sunarsih mengapresiasi Gerakan Pangan Murah yang digelar Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kepri melibatkan Bulog Tanjungpinang.
Ibu dua anak itu membeli dua kantong beras SPHP kemasan lima kilogram dengan harga Rp116 ribu ditambah gula pasir dan minyak goreng masing satu kilogram seharga Rp14 ribu.
"Penjualan sembako murah Bulog sangat membantu masyarakat, apalagi ibu rumah tangga. Semoga kegiatan seperti ini rutin dilakukan pemerintah guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok," kata Sunarsih.
Baca juga: Bulog-TNI AD sinergi budidaya pertanian dan jaringan distribusi pangan
Baca juga: Bulog dukung penggunaan teknologi untuk pertanian berkelanjutan
Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024