Pelanjut Gischa
Pada cabang olahraga Boccia, Gischa Zayana, adalah nama yang tak asing bagi Indonesia beberapa tahun terakhir. Gischa meraih perak dalam penampilan perdananya di ASEAN Para Games Solo 2022 saat usianya masih 17 tahun, meraih emas di ASEAN Para Games Kamboja 2023, dan meraih perak di Paralimpiade Paris 2024.
Kini di Peparnas Solo 2024, adalah Chaniifatul Mukarromah, siswi SMAN 1 Batang Jawa Tengah, yang diharapkan bisa menjadi Gischa Zayana selanjutnya.
Chaniifatul, yang masih berusia 16 tahun, berhasil meraih medali emas pada kategori BC5 individu putri. Pelajar SMA ini sebelumnya tidak banyak dikenal, namun berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan membuktikan bahwa ia memiliki potensi besar.
Baca juga: Siswi asal SMAN 1 Batang raih medali emas pertama Boccia
Ini pertama kalinya Chaniifatul mengikuti kompetisi dan langsung meraih emas di kesempatan pertama.
Tentu saja hasil tersebut tidak diraihnya dengan instan. Ada persiapan selama satu tahun yang dilakukan dengan jadwal latihan yang padat.
“Di latihan tingkat provinsi kami berlatih seminggu enam kali. Sehari dua kali, pagi dan sore. Hari Minggu kami istirahat untuk recovery," kata Chaniifatul.
Kontingen Jawa Tengah berhasil memborong medali di cabang olahraga Boccia dengan delapan emas, dua kali lipat dari yang ditargetkan sejak awal.
Lahirnya atlet potensial seperti Chaniifatul ini menunjukkan betapa pentingnya Peparnas sebagai ajang pengembangan atlet muda. Meskipun usianya masih belia, prestasi dan bakat yang ia tunjukkan bisa menjadi langkah awal untuk tampil di ajang yang lebih besar.
Baca juga: Jateng borong perolehan emas cabang olahraga boccia Peparnas 2024
Selanjutnya: Rekornas para renang
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024