Jakarta (ANTARA News) - Dwayne 'The Rock' Johnson tenggelam dalam depresi ketika mimpi mudanya "pupus".
Bintang 'Hercules' tersebut hancur seketika, setelah gagal menjadi pemain NFL. Ia menandatangani kontrak dengan Liga Sepak Bola Kanada namun melepaskannya, dan berpisah dari pacarnya Dany Garcia, yang kemudian menjadi istrinya, dan ia mengakui penolakan itu terlalu berat baginya untuk diatasi.
"Tidak ada yang terluka. Hanya saja kau merasa tidak cukup baik. Ini sangat serius. Mimpi-mimpiku pupus. Tidak ada lagi sepak bola. Hubungan percintaanku hancur. Itu benar-benar masa terburuk dalam hidupku," kata Dwayne, seperti dilansir Female First.
Ia mengatakan, saat itu ia tidak ingin melakukan apapun, tidak ingin pergi kemanapun, selalu menangis dan bahkan ia tidak tahu mengapa ia demikian, ia mengaku belum pernah merasakan hal tersebut sebelumnya.
Mantan pegulat berusia 42 tahun itu juga menjelaskan bagaimana ia bersumpah untuk mengubah bentuk fisiknya ketika ia berusia 14 tahun setelah ia dan ibunya diusir dari rumah mereka.
"Kami tinggal dengan biaya sewa 120 dolar AS seminggu. Kami pulang, dan ada gembok di pintu serta surat pengusiran. Ibuku mulai menangis. Dia mulai menangis dan terpuruk. Di mana kami akan tinggal? Apa yang akan kami lakukan? Itu adalah titik kritisnya," kata Dwayne.
Saat itu ia berpikir tentang apa yang bisa dilakukan dengan kedua tangannya dan menurutnya, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah melatih dan membentuk tubuhnya.
"Orang-orang sukses yang saya kenal adalah orang-orang yang membangun tubuh mereka," ujar Dwayne.
Dan bintang 'Scorpion King' tersebut kemudian "mendekonstruksi" dirinya sendiri dan kembali mengubah penampilannya ketika membuat transisi dari gulat ke panggung Hollywood.
"Saya diberitahu bahwa saya harus sesuai dengan standar di Hollywood yang akan memberi saya lebih banyak pekerjaan, peran yang lebih baik. Yang berarti saya harus berhenti pergi ke tempat fitness, yang berarti saya tidak bisa lebih besar lagi, yang berarti Anda harus menjauhkan diri dari gulat. Anda pada dasarnya harus mendekonstruksi diri sendiri," ujarnya.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014