Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), dengan produk andalannya Esia, merevisi target jumlah pelanggannya untuk tahun ini dari sebelumnya 1,3 juta menjadi 1,5 juta pelanggan. "Penetapan target baru ini dilakukan karena pada akhir September ini BTEL telah berhasil memenuhi target keseluruhan tahun 2006 sebesar 1,3 juta pelanggan," kata Anindya N Bakrie, Presiden Direktur BTEL, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin. Menurut Anindya, sampai dengan paruh ke tiga 2006, jumlah pelanggan BTEL telah tumbuh sebesar 167 persen dari sebelumnya 487 ribu pelanggan pada akhir 2005. "Untuk bisa memenuhi target 1,5 juta pelanggan, Anindya mengatakan BTEL akan terus meluncurkan berbagai produk dan layanan baru inovatif, yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau," ujarnya. Anindya mengatakan, selain meluncurkan berbagai paket "bundling" Esia yang bekerjasama dengan produsen handset seperti Nokia, Nexian, Motorola, LG, dan ZTE, belum lama ini Bakrie Telecom juga telah meluncurkan produk dengan merek baru yang diberi nama Wifone. "Wifone adalah produk layanan telepon tetap/telepon rumah tanpa kabel dengan harga terjangkau yang memiliki berbagai fitur layaknya telepon bergerak seperti SMS, layanan data dan berbagai layanan Nilai Tambah lainnya," katanya. Menurut Anindya, sampai saat ini, selain Jabotabek dan Bandung, Bakrie Telecom telah beroperasi di Bogor, Serang, Cilegon, Cirebon, Purwakarta, Tasikmalaya dan Ciamis serta Cianjur. Anindya berharap delapan kota tersisa di Jawa Barat akan dilayani dalam waktu dekat di tahun ini. "Dengan beroperasinya BTEL di 15 kota tambahan Jawa Barat dan Banten, berarti BTEL telah memenuhi komitmen untuk menyediakan layanan telekomunikasi di daerah yang menjadi kewajiban BTEL sesuai lisensi yang diberikan Pemerintah," kata Anindya. (*)
Copyright © ANTARA 2006