Sukabumi, Jabar (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan di 2019 mendatang dirinya yang akan menjadi Presiden RI.

"Untuk saat ini saya fokus memenangkan capres dan cawapres yang kami usung yakni Prabowo-Hatta, namun 2019 nanti saya yang akan maju dan menjadi Presiden RI," kata Aher panggilan akrabnya kepada Antara di Sukabumi.

Menurutnya, gagalnya pencapresan dirinya pada tahun ini karena suara partai yang menaunginya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melorot sehingga harus bergabung dengan koalisi yang digawangi oleh Partai Gerindra dan PAN ini.

Namun hal itu tidak membuat dirinya kecewa. Ia menganggap tahun ini belum diberikan kesempatan walaupun sudah banyak masyarakat yang mempercayainya untuk maju menjadi capres.

Untuk itu pada tahun ini ia ingin membuktikan bahwa Jabar adalah lumbung suara Aher yang akan dibuktikan mayoritas suara masyarakat akan memilih pasangan nomor urut 1 yang diusung oleh enam partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, Partai Golkar dan PBB serta didukung oleh Partai Demokrat.

"Tahun ini sebagai ajang pembuktian, bahwa Jabar merupakan lumbung suara saya dan nanti di periode berikutnya jika saya diberi kesempatan dan kepercayaan untuk maju menjadi capres atau cawapres akan berupaya sekuat mungkin untuk memenangkannya," tambahnya.

Aher mengatakan bahwa dirinya saat ini baru berusia 48 tahun dan lima tahun ke depan usinya 53 tahun sehingga masih layak dan belum terlalu tua untuk menjadi capres, bahkan untuk dua periode pun dirinya yakin bisa terpilih.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014