Jakarta (ANTARA News) - Tampil cukup meyakinkan, GM Susanto Megaranto yang menjadi unggulan kedua memenangi Turnamen Catur Cepat Terbuka Julia Perez 2006 dengan mencatat skor 8 VP di Jakarta, Minggu.
Susanto mengungguli MI Salor Sitanggang yang menjadi unggulan 47 yang juga memiliki skor 8 dan berada di posisi kedua.
Meskipun memiliki skor yang sama, GM Susanto unggul dalam Progresif Skor 41 - 39,5 dari Salor, sehingga dia berada di urutan teratas.
"Saya cukup gembira bisa memenangi turnamen ini, dan ini menjadi ajang ujicoba bagi saya yang nantinya akan berlaga di Asian Games 2006 di Doha, Qatar," kata pecatur pelatnas Asian Games 2006 itu seusai pertandingan.
"Turnamen ini saya lihat cukup ketat dimana para pesaing saya tampil lebih semangat, namun memang sebelumnya saya sudah yakin bakal memenangi turnamen ini," tambahnya.
Sementara itu, posisi ketiga diraih MF Kasmiran, yang membukukan skor 7,5 VP, dan posisi keempat didudukiMF Taufik Halay dengan skor yang sama, namun kalah Progresif Skor.
Sedangkan lima besar diduduki MN Sudung Tampubolon yang mencatat skor 7.
Dengan kemenangannya itu, GM Susanto berhak mengantongi hadiah uang Rp2,5 juta dan Salor meraih Rp1,75 juta dari total hadiah Rp10 juta yang diperebutkan dalam turnamen.
Selain itu, panitia turnamen juga menetapkan terpilihnya tiga pecatur putri terbaik yang masing-masing direbut MIW Upi Darmayana Tamin, MFW Irene Kharisma Sukandar, dan Felica Trenseno.
Panitia juga memilih tiga pecatur yunior terbaik yang jatuh pada Kaisar Jenius Hakiki, Samuel Siahaan, dan Masruri Rahman.
Wakil Ketua PB Percasi Rusdi Taher yang menutup turnamen tersebut mengatakan turnamen catur cepat tahun ini berjalan cukup lancar dan mampu menggairahkan minat para pecatur baik itu yang telah memiliki gelar ataupun yang non gelar.
"Saya lihat mereka cukup serius mengikuti turnamen ini, dan turnamen seperti ini kami harapkan bisa berlangsung setiap tahun untuk mengisi kegiatan catur di dalam negeri," katanya.
Turnamen catur cepat dengan sistem Swiss sembilan babak tersebut berlangsung dua hari di Gedung Pyramid KONI Pusat Senayan, Jakarta. (*)
Copyright © ANTARA 2006