Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa kondisi politik dan masyarakat di tanah air kondusif jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober.
"Kondisi politik juga kondisinya sangat kondusif, kondisi masyarakat juga sangat bagus. Saya kira kondisinya sangat bagus, dan insyaallah kondisinya sangat kondusif," kata Muzani usai Rapat Gabungan Pimpinan MPR RI dan Pimpinan Fraksi MPR RI serta Kelompok DPD RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia juga menyebut persiapan pengamanan pelantikan presiden pun telah disiagakan, sebagaimana tinjauan yang telah dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Kemarin dua hari yang lalu, Bapak Presiden sudah mengecek persiapan dengan pihak keamanan dan posisi pihak keamanan dalam kondisi siap, siaga, dan kondisinya bagus," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya hingga saat ini masih terus mengkonfirmasi tamu-tamu penting yang akan hadir dalam acara lima tahunan tersebut.
"Iya, sekarang lagi terus divalidasi undangan dari VVIP (very very important person), dari jumlah kepala negara, kepala pemerintahan, yang jumlahnya terus bertambah, dari Kementerian Luar Negeri, dan pihak keamanan terus mempersiapkan diri," tuturnya.
Menurut dia, hampir semua pimpinan negara-negara ASEAN akan menghadiri acara pelantik presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024 itu.
Termasuk, lanjut dia, akan hadir pula mantan presiden atau wakil presiden RI terdahulu, hingga kandidat calon presiden dan wakil presiden yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
"Saya belum ter-update, tapi cukup banyak jumlahnya. Hampir semua (pimpinan) negara ASEAN. Saya tadi sudah berkontak dengan Mas Anies (Anies Baswedan) dan nyambung dengan beliau, Mas Anies insyaallah menyatakan akan hadir," katanya.
Dia lantas berkata, "Saya berkontak dengan Mas Ganjar (Ganjar Pranowo), belum bisa tersambung."
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan Markas Besar (Mabes) TNI menggelar operasi pengamanan VVIP pelantikan presiden dan wakil presiden RI periode 2024–2029 pada 16–23 Oktober 2024.
Dia menjelaskan beberapa hari sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2024, pasukan mengikuti rangkaian persiapan yang mencakup apel gelar personel dan material di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, kemudian simulasi taktik (TFG), dan geladi rangkaian baik untuk pejabat dan tamu negara.
“(Kemudian rangkaian dilanjutkan dengan) pengamanan jalannya Sidang Paripurna MPR RI sampai dengan acara selesai keseluruhan,” kata Kapuspen TNI saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: MPR adakan geladi pelantikan presiden 18-19 Oktober
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Akan ada 21 tamu kenegaraan saat pelantikan Presiden
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024