Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto melakukan kunjungan ke rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Yandri diminta Prabowo sebagai presiden terpilih untuk bergabung dan berkontribusi di kabinetnya selama lima tahun ke depan. Yandri Susanto adalah seorang politikus yang aktif di Partai Amanat Nasional (PAN) dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Lahir pada 7 November 1974, Yandri memiliki karier politik yang panjang dan terbilang sukses. Ia pertama kali menjabat sebagai anggota DPR-RI pada tahun 2012, dan hingga kini telah mewakili Dapil Lampung I serta Banten II dalam tiga periode berbeda.

Yandri Susanto menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengahnya di Bengkulu. Setelah itu, dia meraih gelar sarjana di bidang Peternakan dari Universitas Bengkulu pada tahun 1998.

Tak berhenti di situ, Yandri kemudian melanjutkan pendidikan S22 di Universitas KH. Abdul Chalim dan lulus pada tahun 2024.

Karir politik Yandri dimulai pada tahun 2004 ketika dia mulai aktif di Barisan Muda (BM) PAN sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.

Karir politiknya terus berlanjut, dia dipercaya menjadi Sekjen BM PAN pada 2006 hingga 2011. Pada periode 2011-2016, Yandri menjabat sebagai Ketua Umum BM PAN yang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran pemuda di partai. Selama masa tersebut dia juga aktif di KNPI sebagai Ketua Bidang Pariwisata.

Di kancah politik nasional, Yandri terpilih menjadi anggota DPR RI pada tahun 2012. Saat itu dia mewakili Dapil Lampung I sebelum kemudian mewakili Dapil Banten II sejak 2014. Pengalaman Yandri di DPR sangat luas, terutama dalam bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan ketika ia menjabat sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI dari 2019 hingga 2022.

Karir politik Yandri Susanto semakin berkembang ketika ia diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI menggantikan Zulkifli Hasan yang saat itu dilantik menjadi Menteri Perdagangan. Saat ini, Yandri juga disebut-sebut akan menjadi calon menteri dalam kabinet mendatang.

Selain di bidang politik, Yandri juga memiliki pengalaman di sektor swasta. Dia pernah menjadi Tenaga Ahli DPR-RI/MPR-RI pada 2004 serta menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan seperti PT Solusi Plus dan PT Suplai Plus pada periode 2004-2012.

Baca juga: Profil Nusron Wahid, politikus Golkar kandidat anggota kabinet Prabowo

Baca juga: Profil Komjen Pol Agus Andrianto: Dari Blora hingga Kertanegara

Baca juga: Profil Arifatul Choiri Fauzi, kandidat srikandi kabinet Prabowo

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024