Hasil klarifikasi penting karena menyangkut kredibilitas salah satu kandidat Presiden (Prabowo) yang bakal memikul kepercayaan rakyat dalam lima tahun mendatang, serta memenuhi prinsip akuntabilitas pimpinan nasional,"

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Panglima ABRI Wiranto menekankan klarifikasi keaslian dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang beredar belakangan ini penting untuk memastikan capres Prabowo Subianto memenuhi prinsip akuntabilitas sebagai pemimpin nasional jika terpilih dalam Pilpres 2014.

"Hasil klarifikasi penting karena menyangkut kredibilitas salah satu kandidat Presiden (Prabowo) yang bakal memikul kepercayaan rakyat dalam lima tahun mendatang, serta memenuhi prinsip akuntabilitas pimpinan nasional," kata Wiranto dalam konferensi pers soal dokumen DKP di Jakarta, Kamis.

Beberapa waktu lalu di media sosial beredar dokumen DKP mengenai rekomendasi pemberhentian Prabowo Subianto dari instansi militer tahun 1998 lalu.

Beredarnya dokumen DKP di saat Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden dipertanyakan sejumlah pihak, terlebih selama ini dokumen itu tersimpan di Mabes TNI.

Wiranto mengatakan saat ini tidak perlu ada saling tuduh mengenai siapa yang membocorkan dokumen DKP itu, karena menurut dia dokumen DKP itu bukan rahasia TNI secara absolut.

"Dokumen DKP itu terkait kasus penculikan aktivis dalam hal ini publik, maka dokumen itu bukan absolut rahasia TNI," ucap dia.

Menurut Wiranto, yang perlu dilakukan saat ini adalah menguji materi dari dokumen itu.

Dia menilai perlu diuji keaslian tanda-tangan para pejabat DKP yang saat ini sebagian besar masih hidup.

"Dapat ditanyakan kembali apakah kandungan materi dalam surat keputusan DKP tersebut sesuai seperti yang telah diputuskan DKP waktu itu," ujar dia.

(R028/A029)

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014