Jakarta (ANTARA) - ​​​​​Sebanyak 231 badan publik di DKI Jakarta telah memasuki tahap presentasi E-Monev 2024 yang berlangsung dari 21 Oktober hingga 1 November 2024.

Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat menyampaikan apresiasinya kepada 231 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Badan Publik Jakarta yang berhasil mencapai tahap presentasi tersebut.

"Kami sampaikan apresiasi kepada 231 badan publik yang telah lolos ke tahap presentasi dari total 519 Badan Publik yang berpartisipasi. Kami melakukan penilaian secara objektif berdasarkan enam indikator," katanya di Jakarta, Selasa.

Harry juga menegaskan bahwa semakin banyak badan publik yang terlibat akan meningkatkan komitmen terhadap keterbukaan informasi publik.

Baca juga: KI DKI: Banyak civitas academica belum tahu UU KIP

Terlebih lagi, pelaksanaan Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) oleh KI Jakarta merupakan yang terbesar dan melibatkan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.

Meskipun terdapat berbagai keterbatasan, KI DKI Jakarta terus berupaya melibatkan lebih banyak badan publik, termasuk seluruh kecamatan dan kelurahan di DKI Jakarta, sebagai tindak lanjut dari arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Dia juga berharap proses pembenahan terus dilakukan, tidak hanya saat momentum Monev. Pertemuan PPID sebaiknya dilakukan secara rutin dan terkontrol secara simultan.

"Dengan demikian, E-Monev tahun depan dapat berjalan lebih baik dan lebih siap," kata Harry.

Baca juga: KI DKI terima kajian ICW soal keterbukaan informasi pengadaan barang

Presentasi E-Monev 2024 akan menilai empat aspek utama, yaitu kehadiran pimpinan, komitmen organisasi, inovasi dan manfaat yang dihasilkan. Sebelumnya, KI Jakarta telah melakukan penilaian terhadap enam indikator melalui Self-Assessment Questionnaire (SAQ) yang dilaksanakan bersamaan dengan KI Pusat.

Kehadiran pimpinan dalam presentasi menjadi bukti komitmen untuk menjalankan keterbukaan informasi publik. "Dampaknya akan mempercepat akselerasi dan meningkatkan kesadaran PPID serta seluruh jajaran, dari tingkat atas hingga bawah," kata Harry.

Harry menambahkan bahwa presentasi tahun ini harus lebih baik dengan menunjukkan sikap profesional dan kehadiran pimpinan mencerminkan adanya konsolidasi dan pemahaman kebijakan PPID.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024