Sekarang ini, terkadang sulit membedakan wartawan yang sesungguhnya, bahkan banyak yang mengaku sebagai wartawan padahal tidak bekerja di media massa,"

Bandarlampung (ANTARA News) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung Supriyadi Alfian mengingatkan kembali agar para wartawan harus menjunjung tinggi etika jurnalistik dalam menjalankan tugas peliputan di lingkungan pemerintah maupun lainnya.

"Sekarang ini, terkadang sulit membedakan wartawan yang sesungguhnya, bahkan banyak yang mengaku sebagai wartawan padahal tidak bekerja di media massa," kata dia, saat workshop wartawan di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung, Kamis.

Menurut dia, PWI Lampung terus aktif meminimalkan adanya wartawan yang tidak mematuhi kode etik dalam menjalan tugas jurnalistiknya.

Karena itu, dia mengingatkan kembali para wartawan wajib menerapkan kaidah jurnalistik dan mematuhi kode etik dalam menyajikan pemberitaan di media masing-masing.

"Sekarang ini, susah membedakan wartawan yang benar dan yang bukan, karena semakin marak bermunculan media-media baru di Provinsi Lampung," kata dia lagi.

Menurut Supriyadi, workshop ini sebagai salah satu bentuk kepedulian organisasi kewartawanan dalam membentuk kebersamaan antarwartawan generasi tua dan muda yang lebih aktif menjalankan tugas jurnalistik di wilayahnya masing-masing.

"PWI juga terus berupaya mewujudkan kualitas jurnalis yang lebih mengutamakan kepatuhan pada kode etik dan menjalankan kaidah jurnalistik yang benar, sehingga mejadi wartawan yang profesional," ujarnya pula.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung, Sumarju Zaini mewakili Kadiskominfo Rifki Wirawan mengaku mengalami kesulitan membedakan wartawan ataupun aktivis LSM karena sudah membaur menjadi satu.

"Terus terang saya bingung, apalagi terbilang baru berdinas di Diskominfo Provinsi Lampung," kata dia lagi.

Karena itu, dia menyatakan senang dengan adanya workshop bertema "Peningkatan Etika dan Profesional Wartawan Muda di Provinsi Lampung" ini.

Kegiatan semacam ini, ujar dia, diharapkan dapat mewujudkan insan-insan pers yang lebih beretika dalam setiap menjalankan tugas jurnalistik.

Workshop menghadirkan pemateri H Bambang Eka Wijaya (Pemimpin Umum Harian Lampost), Junaidi Djohan (Ketua Dewan Kehormatan Daerah PWI Lampung), dan H Agus S Soelaeman (mantan Ketua PWI Lampung/mantan Kabiro LKBN Antara Lampung).

(A054/B014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014