Jakarta (ANTARA) - Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana memasang tiga wakil menteri keuangan (wamenkeu) untuk membantu kerja Sri Mulyani yang kembali ditugaskan sebagai menteri keuangan dalam kabinet barunya nanti.

Prabowo pada Selasa sore memanggil Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara — keduanya saat ini menjabat wakil menteri keuangan, dan ekonom Anggito Abimanyu ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, untuk memberikan penugasan kepada mereka sebagai wamenkeu dalam kabinet pemerintahannya ke depan.

Thomas, saat ditemui selepas menghadap Prabowo bersama Suahasil dan Anggito, membenarkan rencana Presiden Terpilih itu.

“Jadi kami ini trio diberi tugas untuk membantu tugas menkeu (menteri keuangan). Tadi pesannya sudah cukup banyak, salah satunya adalah optimalisasi penerimaan negara,” kata Thomas Djiwandono, yang merupakan keponakan Prabowo.

Dia melanjutkan Prabowo berkeinginan selama dia memimpin nanti, penerimaan negara dapat terus ditingkatkan, setidaknya berkaca dari Kamboja yang rasio penerimaan negara dari pajak mencapai 18 persen.

“Kami diminta melakukan segala upaya, strategi, tata cara dan kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Thomas Djiwandono.

Di lokasi yang sama, Anggito Abimanyu menilai tugasnya ke depan membantu Sri Mulyani cukup berat.

“Tugasnya berat, dan cakupannya juga luas, tanggung jawabnya untuk tidak hanya menjaga stabilitas, tetapi juga untuk menggerakkan APBN, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Anggito.

Prabowo pada Senin (14/10) telah menugaskan secara langsung Sri Mulyani Indrawati untuk kembali mengisi kursi menteri keuangan. Sri Mulyani, yang saat ini menteri keuangan dua periode selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, menyebut Prabowo sangat memerhatikan dampak APBN terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dia menambahkan diskusinya dengan Prabowo juga membahas APBN, penguatan Kementerian Keuangan, belanja negara, dan pengelolaan penerimaan negara termasuk pajak.

Prabowo Subianto sejak Senin sampai hari ini memanggil puluhan nama calon-calon menteri, calon wakil menteri, dan calon kepala badan ke kediamannya untuk proses konfirmasi atau penegasan kembali mengenai tugas-tugas mereka di pemerintahan ke depan.

Sebanyak 49 tokoh, yang berasal dari kalangan profesional, akademisi, birokrat, pejabat aktif Polri, politikus, dan pejabat teras organisasi masyarakat menyambangi Kertanegara untuk menghadap Prabowo secara bergantian pada Senin sejak pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 20.30 WIB. Sebagian besar dari mereka kompak mengenakan dress code batik. Kedatangan para calon menteri, calon wakil menteri, dan calon kepala badan itu berlanjut pada Selasa siang, setidaknya per pukul 19.00 WIB, ada 59 tokoh yang menghadap Prabowo di Kertanegara.

Pewarta: Rio Feisal/Genta Tenri Mawangi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024