Komisi V DPR dukung pembangunan infrastruktur Banyuwangi

Dengan melihat fungsi dan manfaat bandara yang sangat strategis ini, kami dari Komisi V DPR akan membantu beberapa hal yang masih diperlukan di sini untuk disampaikan kepada pemerintah,"

Banyuwangi (ANTARA News) - Komisi V DPR RI memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk membangun dan membenahi sejumlah infrastruktur penunjang transportasi serta perekonomian di daerah setempat.

"Kehadiran kami di Banyuwangi ingin melihat dan memastikan pembangunan insfrastruktur apa saja yang sudah ada manfaatnya bagi masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi V DPR, Michael Wattimena, saat memimpin kunjungan kerja di Banyuwangi, Jatim, Kamis.

Keterangan tertulis Humas Pemkab Banyuwangi yang diterima Antara, menyebutkan kedatangan rombongan komisi yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal itu, disambut Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakilnya Yusuf Widiyatmoko serta pejabat setempat.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran peninjauan rombongan Komisi V DPR, antara lain Bandara Blimbingsari, Pelabuhan Ketapang, Stadion Diponegoro, dan Gedung Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi (LP3B).

Selain itu, para wakil rakyat itu juga mendengarkan paparan dari Abdullah Azwar Anas mengenai perkembangan pembangunan beberapa infrastruktur di kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" itu.

Saat meninjau Bandara Blimbingsari, Michael Wattimena mengatakan keberadaan bandara tersebut cukup strategis sebagai penyangga dari Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Juanda, Surabaya.

"Dengan melihat fungsi dan manfaat bandara yang sangat strategis ini, kami dari Komisi V DPR akan membantu beberapa hal yang masih diperlukan di sini untuk disampaikan kepada pemerintah," ujarnya.

Komisi V DPR juga mendukung rencana pelebaran jalan menuju Bandara Blimbingsari sepanjang 3 kilometer dengan lebar sekitar 50 meter.

Dukungan yang sama diberikan untuk proyek pembangunan terminal antarmoda di Pelabuhan Ketapang, yang rencananya menghubungkan stasiun kereta api, pelabuhan dan terminal bus.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dan terminal merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses transportasi dalam menunjang perekonomian daerah. (*)