Palu (ANTARA News) - Sebuah ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan Minggu malam menghantam sebuah rumah kosong di pinggiran Kota Poso, Sulawesi Tengah, namun sejauh tidak ada korban jiwa atau cedera. Ledakan yang terjadi pukul 21:45 Wita di Kasiguncu, ibukota kecamatan Poso Pesisir, itu hanya merusak sedikit bangunan rumah milik Tandawuya, mantan anggota DPRD Kabupaten Poso, yang sudah dikosongkan sejak pecah kerusuhan besar pertengahan tahun 2000. Seorang penduduk Kasiguncu mengatakan, akibat bunyi ledakan yang cukup keras tersebut, warga masyarakat setempat berhamburan ke luar rumah dan segera menuju lokasi kejadian untuk mencari tahu akibat yang ditimbulkan. "Banyak Warga di sini masih berkumpul di jalanan mengantisipasi kemungkinan terjadi hal-hal tak diinginkan," kata Marthen ketika dihubungi per telepon dari Palu. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Drs Mohammad Kilat membenarkan peristiwa tersebut, dengan mengatakan hanya sebuah ledakan kecil dan tidak mengakibatkan jatuhnya korban manusia dan kerusakan bangunan. "Ledakan itu hanya menimbulkan bekas di dalam rumah kosong," katanya. Sejumlah aparat kepolisian dari Polres Poso dilaporkan sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran, namun belum ada laporan adanya orang yang ditangkap sehubungan peristiwa ini. Ledakan bom ini merupakan keenam kalinya terjadi di bekas daerah konflik Poso kurun sepekan terakhir, setelah pada Sabtu dan Minggu pekan lalu terjadi lima kali ledakan berturut-turut di Kelurahan Kawua, Kelurahan Sayo, dan Kelurahan Gebangrejo dalam kota Poso.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006