Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua memberikan pelatihan pemasaran digital pariwisata dan ekonomi kreatif bagi komunitas konten kreator dan alumni putra putri pariwisata Port Numbay, Selasa.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumansara di Jayapura, Selasa, mengatakan pelatihan pemasaran digital bertujuan untuk para konten kreator dapat membantu pemerintah setempat dalam mempromosikan destinasi wisata sehingga menarik banyak wisatawan.
"Jadi melalui pelatihan ini bagaimana kami melatih mereka agar memanfaatkan media sosial untuk terus mempromosikan baik pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Jayapura," katanya.
Baca juga: Kemenkominfo bakal latih 1 juta talenta soal keamanan siber
Menurut Rumansara, pihaknya berharap para konten kreator dan juga putra putri pariwisata Kota Jayapura yang mendapatkan pelatihan dapat memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif yaitu mengangkat semua potensi pariwisata di ibu kota Provinsi Papua tersebut.
Ia menjelaskan peserta pelatihan berjumlah 30 orang dimana merupakan Orang Asli Papua (OAP) tersebut akan mendapatkan materi terkait pengelolaan media sosial dan pemasaran konten dan juga desain komunikasi visual dan branding.
"Kemudian strategi pemasaran online dan optimalisasi mesin pencari serta teknik foto dan promosi digital selanjutnya teknik pengambilan video," ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung pada 15-16 Oktober 20204 ini dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Jayapura Stenly Merauje.
Staf Ahli Wali Kota Jayapura Stenly Merauje mengatakan pihaknya terus berupaya mengoptimalkan potensi jasa melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus tumbuh dan berkembang serta mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
"Karena pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah bagi Kota Jayapura," katanya.
Baca juga: Kemenkominfo telah melatih lebih dari 60 ribu pelaku UMKM
Baca juga: Kemenkop UKM tingkatkan daya saing usaha mikro lewat pelatihan digital
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024