Ke depan, masing-masing daerah harus memiliki sentra inovasi untuk percepatan penerapan dan pengembangan teknologi terapan karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,"
Samarinda (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono meminta seluruh daerah di Indonesia membentuk sentra inovasi teknologi untuk meningkatkan dan mengembangkan penerapan teknologi tepat guna.
"Ke depan, masing-masing daerah harus memiliki sentra inovasi untuk percepatan penerapan dan pengembangan teknologi terapan karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat," ujar Wapres saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XVI 2014 di Stadion Sempaja, Samarinda, Kamis.
Menurut Wapres, apabila setiap daerah telah memiliki sentra inovasi dan sentra koordinasi pengembangan teknologi tepat guna (TTG) maka peran Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) di setiap kecamatan akan lebih maksimal.
Dampak dari maksimalnya peran Posyantek di tiap kecamatan antara lain penemuan baru dan pengembangan teknologi yang ada sebelumnya akan terus meningkat. Hal itu terjadi karena setiap saat para pelaku dan pemanfaat teknologi mendapat dorongan dari pemerintah daerah.
"Untuk itu saya meminta masing-masing daerah membentuk sentra koordinasi yang bisa mengkoordinasikan pelayanan penemuan teknologi berkaitan penentuan teknologi yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat," katanya.
Menurut Wapres, hal terpenting dalam pengembangan TTG juga harus mendapat dukungan dan kerja sama dari perguruan tinggi, lembaga penelitian terkait serta perbankan karena berkaitan pendanaan untuk pengembangan suatu teknologi baru terutama teknologi yang berskala besar.
Pembukaan Gelar TTG tersebut dirangkai dengan sejumlah kegiatan, seperti penyerahan penghargaan kepada Posyantek berprestasi tingkat nasional, penyerahan sertifikat hak kekayaan intelektual bagi investor TTG.
Kemudian penyerahan sertifikat hak paten peneliti, penghargaan bagi juara lomba inovasi remaja. Juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Dirut BPJS dan Mendagri tentang optimalisasi peran pemerintah daerah dalam melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional.
Pembukaan tersebut dimeriahkan dengan tarian massal yang didukung 600 penari dari KSB Seraong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam kesempatan itu, Boediono juga diberi cinderamata berupa Sarung Samarinda oleh salah seorang penari. Sedangkan Ny Herawati Boediono diberi cinderamata berupa kain Ulap Doyo.
Acara pembukaan Gelar TTG ditandai dengan penekanan tombol oleh Wapres Boediono didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.
(KR-GFR/A039)
Pewarta: M Ghofar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014