Jakarta (ANTARA) - Nama Yassierli kini sedang menjadi sorotan usai dirinya dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10).

Yassierli namanya diusung oleh PKS untuk menjadi calon Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan alias Aher.

"Kami musyawarah. Ya mempertimbangkan ya beliau kita usung sebagai profesional, sebagai akademisi mewakili PKS," kata Aher di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/10).

Lantas, siapakah sosok Yassierli? melansir dari laman resmi ITB, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D merupakan akademisi sekaligus saat ini sebagai Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Prof Yassierli masuk kelompok keahlian (KK) ergonomi, rekayasa kerja, dan keselamatan kerja.

Prof Yassierli memiliki latar belakang pendidikan sarjana Teknik Industri di ITB pada tahun 1993-1997. Kemudian, dirinya melanjutkan pendidikan magister atau S-2 program studi Teknik dan Manajemen Industri di ITB pada tahun 1998-2000.

Yassierli kembali menlanjutkan pendidikannya ke jenjang S-3 di Virginia Tech, Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar Doctor of Philosophy atau Ph.D. Industrial and Systems Engineering tahun 2005.

Melansir dari blog pribadinya, Yassierli memulai kariernya sebagai Staf Pengajar & Peneliti, Fakultas Teknologi Industri ITB sejak tahun 1998. Dirinya juga pernah menjadi adjunct faculty atau staf pengajar tambahan di jurusan Industrial and Systems Engineering, Virginia Tech tahun 2006.

Yassierli pernah menjabat sebagai Kepala UPT Pengembangan Manusia & Organisasi (PMO) ITB pada tahun 2015-2017. Saat ini, Yassierli menjabat sebagai Senat Akademik ITB dan Komite Manajemen Risiko MWA ITB 2024.

Selain itu, Yassierli menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dan pernah mengemban sebagai Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) pada tahun 2015-2021.

PEI merupakan organisasi dengan misi memberikan pendidikan, penelitian dan konsultasi mengenai aplikasi ergonomi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kehidupan kerja. PEI mengorganisir akademisi, peneliti, praktisi industri, atau profesional untuk menerapkan metode ergonomi, dilansir dari laman pei.or.id.

Sepanjang kariernya, Yassierli menerima sejumlah penghargaan meliputi masuk 100 Tokoh K3 Indonesia tahun 2022, Certified Human Factors Professional dari BCPE USA, Penghargaan dari International Ergonomics Association (IEA) dalam Triennial Award on Promotion of Ergonomics in Developing Countries – 2021

Serta Penghargaan IEOM Award on Outstanding Professor in Human Factors & Ergonomics 2021 (Industrial Engineering and Operation Management Society).

Baca juga: Profil Cak Imin, mantan rival Prabowo masuk bursa menteri

Baca juga: Sosok Bahlil Lahadalia, menteri Jokowi yang masuk radar Prabowo

Baca juga: Profil Tito Karnavian, Mendagri calon menteri kabinet Prabowo

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024