Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa medis fisik guru Jakarta International School (JIS) yang dilaporkan terlibat kekerasan seksual terhadap murid taman kanak-kanak pada pekan depan.

"Senin depan akan diperiksa bukannya kasusnya tapi juga medisnya," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno di Jakarta Kamis.

Penyidik kepolisian telah melayangkan surat panggilan kedua terhadap para guru JIS yang menjadi terlapor dugaan kasus kekerasan seksual.

Irjen Dwi berharap guru JIS kooperatif memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya guna menyelidiki kasus kekerasan seksual yang diduga terjadi di lingkungan sekolah bertaraf internasional itu.

Pasalnya, guru JIS yang menjadi terlapor itu tidak memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan karena alasan urusan internal pada Rabu (18/6).

Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan medis guru JIS di Laboratorium Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menambahkan polisi belum menetapkan tersangka terhadap guru JIS.

"Semuanya masih menjadi saksi nanti kita lihat hasil pemeriksaan dan penyelidikan," ujar Kombes Rikwanto.


(T014/A011)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014