“Keamanan dan ketertiban adalah prioritas kami (Polri) demi menjaga kepercayaan masyarakat dan memperkuat fondasi negara yang kokoh,” kata Yan Fitri dalam keterangannya di Batam, Selasa.
Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan Mabes Polri telah melaksanakan apel kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang dihadiri seluruh Kapolda, termasuk dirinya di Markas Komanda Korsp Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (14/10).
Apel kesiapan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dihadiri pula pejabat utama Mabes Polri.
Dia mengatakan tujuan utama apel tersebut untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam pengamanan pelantikan, mencakup pengamanan lokasi acara, pengendalian massa, serta penanggulangan potensi ancaman yang dapat mengganggu kelancaran prosesi pelantikan.
“Kerja sama TNI dan Polri menjadi kunci dalam menjaga keamanan nasional, terutama dalam momen-momen penting seperti pelantikan Presiden Terpilih ini,” kata dia.
Mantan Karo Multi Media DivHumas Polri itu menekankan soliditas dan kesiapsiagaan yang terjalin antara kedua lembaga tersebut menjadi krusial dalam menjaga situasi kondusif, mempertahankan stabilitas pemerintahan dan memastikan keselamatan publik selama proses pelantikan berlangsung.
Pengaman yang dilaksanakan, lanjut dia, tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga preventif. Langkah-langkah seperti patroli rutin, deteksi dini terhadap ancaman, serta penempatan personel di titik-titik strategis menjadi bagian dari strategi yang diterapkan guna menjaga ketertiban pada acara-acara besar seperti pelantikan tersebut.
“Pelaksanaan pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih adalah tanggung jawab besar yang diemban TNI dan Polri,” katanya.
“Dengan soliditas dan kesiapsiagaan yang kuat, kami yakin acara ini akan berlangsung lancar, aman dan tertib,” lanjut dia.
Yan menambahkan, kesiapsiagaan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tidak hanya penting bagi stabilitas nasional, tetapi juga mencerminkan kedewasaan demokrasi Indonesia di mata dunia.
Dalam mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Polda Kepri menggelar Operasi Zebra Seligi 2024 selama 14 hari dimulai 14 hingga 27 Oktober. Guna menumbuhkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas menciptakan kamseltibcarlantas di wilayah Kepri saat pelantikan berlangsung.
Baca juga: Detasemen Jihandak disiapkan untuk amankan pelantikan presiden
Baca juga: Ganjar sebut bakal hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Akan ada 21 tamu kenegaraan saat pelantikan Presiden
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
