Jakarta (ANTARA) -
Oreo menghadirkan empat kemasan bergambar wastra Indonesia yang mewakili empat wilayah di Indonesia dalam rangka merayakan keberagaman budaya Indonesia.
 
Keempat wastra tersebut, yakni Batik Mega Mendung dari Cirebon pada Oreo varian rasa original, Kain Songket dari Palembang pada Oreo varian rasa Strawberry, Tenun Sengkang dari Makassar pada Oreo varian rasa Blueberry dan Tenun Endek dari Bali pada Oreo varian rasa Coklat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi inisiatif Oreo untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia tersebut
 
"Kami berharap inisiatif ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar memiliki kebanggaan dan tergerak untuk turut melestarikan dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Dengan melestarikan batik, kita juga menjaga kearifan lokal yang bisa menjadi sumber inspirasi dan inovasi bagi generasi mendatang," kata Sandiaga dalam konferensi pers daring pada Selasa.
Selain itu, untuk menjelajah kekayaan tradisi dan budaya Indonesia lebih jauh, khususnya terkait batik, Oreo pun turut menggandeng perancang busana Era Soekamto yang merupakan tokoh ternama di dunia mode Indonesia.
 
Era Soekamto selaku perancang busana dan konsultan Nusantara Wisdom yang turut terlibat dalam peluncuran edisi spesial Oreo mengatakan bahwa batik dan wastra Indonesia merupakan salah satu bukti nyata perjalanan panjang akan keragaman budaya Indonesia.
 
"Layaknya wastra Nusantara, dalam setiap motifnya tersimpan kelestarian dan kesadaran terhadap nilai-nilai luhur budaya yang bisa menyatukan Indonesia. Saya berharap hadirnya Oreo edisi spesial ini bisa menjadi daya tarik bagi lebih banyak masyarakat Indonesia untuk merayakan keberagaman, sekaligus lebih mengenal dan memperkuat rasa kepemilikan akan warisan budaya Indonesia," kata Era Soekamto.
 
Senada dengan Era Soekamto, Nadine Chandrawinata selaku kain tradisional enthusiast pun berharap agar edisi spesial Oreo kali ini bisa menjadi inspirasi bagi setiap orang untuk menumbuhkan kebanggaan akan warisan budaya mulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga.
 
"Bagi saya Oreo edisi spesial Batik ini merupakan kombinasi lengkap yang bisa membuat berbagai momen seru keluarga menjadi lebih bermakna. Sambil membangun kedekatan keluarga, kita bisa mengajak anak ataupun anggota keluarga lainnya untuk mulai mengenal warisan budaya Indonesia seperti batik. Terlebih, anak-anak pun sudah sangat familiar dengan ragam dan keseruan yang selalu dihadirkan Oreo," kata Nadine.
 
Guna menciptakan dukungan yang lebih luas terhadap pelestarian kain tradisional, Oreo turut menginisiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Oreo Berbagi yang langsung menyentuh dan memberikan dampak nyata kepada ribuan pengrajin dan pengusaha batik, khususnya di wilayah Cirebon yang terkenal dengan corak Mega Mendung.
"Berbagai bantuan dan pelatihan pun telah kami siapkan guna mendukung produktivitas perajin maupun pengusaha Batik, mulai dari pengadaan alat membatik dan pengolahan limbah hingga peralatan praktik membatik di sekolah untuk mendorong regenerasi perajin Batik dari kalangan generasi muda," kata Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia.
 
Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communications and Government Affairs Mondelez Indonesia menjelaskan, peluncuran edisi spesial Oreo ini merupakan salah satu wujud komitmen berkelanjutan Mondelez Indonesia untuk selalu berinovasi dengan menonjolkan kearifan budaya dan mendukung industri lokal.
 
Sementara itu, Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia mengatakan berharap hadirnya edisi spesial ini bisa menjadi momentum untuk merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia. "Sambil menciptakan momen-momen penuh keseruan bersama Oreo, karena apapun latar belakang kita, Oreo selalu menyatukan kita dalam kebersamaan yang penuh rasa," kata Dian.
 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024