James yang sepanjang karier dikenal bersaing ketat dengan Curry merasa sangat antusias ketika mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama Curry dalam suasana kompetitif di ajang internasional.
“Saya sangat bersemangat bisa bermain satu tim dengan dia di atmosfer menang-atau-kalah seperti itu,” kata James sebelum Lakers bertolak untuk laga pramusim melawan Golden State Warriors, seperti dikutip dari laman resmi NBA.
“Itu adalah salah satu momen yang selalu saya impikan dan akan saya kenang sepanjang karier saya.”
Di Olimpiade Paris, baik James maupun Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat. James mencatat triple-double saat mengalahkan Serbia yang diperkuat Nikola Jokic di semifinal, sementara Curry mempersembahkan kemenangan final atas Prancis dengan rangkaian tembakan tiga angka di penghujung pertandingan yang memastikan medali emas.
Meski demikian, James yang kini berusia 39 tahun menyatakan bahwa Olimpiade Paris akan menjadi Olimpiade terakhirnya. Dengan begitu, kemungkinan bermain kembali bersama Curry hanya bisa terjadi di NBA, meski tampaknya kecil kemungkinan hal itu terwujud.
Baca juga: 76ers istirahatkan Joel Embiid selama laga pramusim
James masih berkomitmen bersama Lakers selama dua musim ke depan, sementara Curry masih terikat kontrak dengan Warriors hingga tiga musim mendatang. Bahkan, Curry sempat menyatakan bahwa dia selamanya akan berseragam Warriors.
Meskipun peluang mereka bermain bersama lagi kecil, James tetap menekankan rasa hormatnya yang besar terhadap Curry.
“Saya mengerti apa yang Steph lakukan untuk permainan ini, untuk organisasinya, dan bagi komunitas di seluruh dunia. Melihat cara dia bekerja dan bagaimana dia mengasah keahliannya setiap hari adalah hal yang luar biasa,” puji James.
Baik LeBron James maupun Stephen Curry telah menjadi dua ikon terbesar dalam dunia basket era ini. LeBron James adalah pencetak poin tertinggi sepanjang masa NBA, sementara Stephen Curry adalah pencetak tripoin tertinggi sepanjang masa NBA.
Keduanya sempat berhadapan di empat final NBA berturut-turut antara periode 2015 hingga 2018.
Baca juga: Klay Thompson merasakan gugup saat debut di Dallas Mavericks
Baca juga: LeBron dan Bronny James ukir sejarah ayah-anak bermain bersama di NBA
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
