Jakarta (ANTARA) - Pembalap RB Liam Lawson siap untuk mengantisipasi tantangan menjelang balapan pertamanya di Formula 1 tahun ini, yaitu Grand Prix Amerika Serikat yang akan bergulir pada akhir pekan ini di Austin, Texas.
“Akan sulit untuk memulai. Saya juga belum pernah melakukannya di Austin sebelumnya, jadi meskipun saya telah melakukan banyak simulasi, ini akan menjadi tantangan besar,” kata Lawson, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa.
“Namun, saya akan mengatakan bahwa saya lebih siap, lebih siap tahun ini daripada tahun lalu,” ujarnya menambahkan.
Setelah tampil mengesankan selama lima balapan pada 2023 sebagai pengganti Daniel Ricciardo yang cedera, Lawson kembali masuk ke RB setelah Ricciardo keluar dari skuad usai Grand Prix Singapura.
Hal ini pun memberikan Lawson yang baru berusia 22 tahun itu kesempatan untuk berkompetisi di enam balapan terakhir musim ini.
“Saya telah berlatih keras sepanjang tahun untuk mencoba dan bersiap menghadapi sesuatu seperti ini, tetapi bahkan beberapa uji coba yang telah saya lakukan tahun ini, tidak ada yang bisa menandingi (tekanan) balapan (mendatang) dan itu akan menjadi tantangan di Austin,” kata Lawson.
Pembalap asal Selandia Baru itu mengatakan hal lain yang ingin ia persiapkan lebih matang menjelang GP Amerika Serikat adalah format balapan Sprint.
Baca juga: Mercedes hadirkan rangkaian pembaruan teknis jelang GP Amerika Serikat
“Hal yang sulit tentang Austin adalah Sprint, jadi akan ada satu sesi latihan dan langsung ke kualifikasi Sprint. Jelas saya harus mencoba dan belajar sebanyak mungkin dalam satu sesi dan masuk ke kualifikasi,” ungkap Lawson.
Meskipun ada tantangan di depan, Lawson bersemangat untuk mulai beraksi dan telah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mereka yang telah mendukungnya hingga mencapai titik ini.
“Kepada semua orang yang telah bersama saya selama bertahun-tahun menjelang ini, terima kasih. Ini adalah perjalanan yang sangat besar dan, bagi saya, inilah yang saya impikan sejak saya masih kecil,” kata Lawson.
“Jelas sekarang kami memiliki gunung lain untuk didaki memasuki musim ini, dan mudah-mudahan saya dapat membalap tahun depan juga. Mudah-mudahan ini adalah awal F1 bagi saya, tetapi saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, karena saya sangat menghargainya,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Toyota kembali ke Formula 1 bersama Haas
Baca juga: Lawson ungkap kesan gantikan Ricciardo di tim RB
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024