kita juga mengadakan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisata di setiap harinya

Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Puji Hastuti menyebut ekonomi kreatif dan pariwisata menjadi kunci stabilitas ekonomi di Provinsi Jakarta setelah tidak lagi menyandang status Ibu Kota.

“Ekonomi kreatif itu memberi kontribusi terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) DKI Jakarta sebesar 10,51 persen pada 2023. Sehingga tidak perlu khawatir kalau tidak lagi menyandang Ibu kota," kata Puji di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kemenparekraf ajak DKI tingkatkan pariwisata dari pameran dagang

Selain itu, Puji juga memaparkan bahwa sejak Januari sampai dengan September 2024 kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi wisata di Jakarta sudah mencapai angka 19 juta wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.

Sehingga, lanjut Puji, dari segi ekonomi, apabila para wisatawan menghabiskan uang di Jakarta sebanyak Rp2 juta saja, maka perputaran keuangan di Jakarta sudah sangat baik.

Baca juga: Bank DKI harap Jakarta Tourist Pass mampu gerakkan pariwisata

“Saya yakin dan kita optimis akan menstabilkan perekonomian di Jakarta. Karena Jakarta adalah kota global dengan sejuta pesona,” ujar Puji.

Tak hanya itu, Puji juga memaparkan ciri dari sebuah kota global yang telah dimiliki oleh Jakarta. Misalnya ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global, lingkungan bersih, nyaman dan berkelanjutan, akesibilitas yang terkoneksi secara intra dan antar kota, kapasitas riset dan inovasi yang baik menerus, ruang yang nyaman untuk dihuni serta menarik wisatawan untuk berkunjung.

Baca juga: Anggota DPRD DKI minta kebersihan tempat wisata ditingkatkan

“Untuk menarik wisatawan, selain kita memiliki destinasi, kita juga mengadakan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisata di setiap harinya,” kata Puji.

Puji menilai Jakarta memiliki potensi untuk bersaing dengan kota-kota global.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024