Learning dalam KPI itu perlu, karena dengan tidak memasukkannya sebagai KPI, maka itu menjadi prioritas kedua
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta pembelajaran atau learning menjadi salah satu bagian dari key performance indicator (KPI) pegawai.

"Saya lihat masih ada perusahaan yang belum menjadikan learning sebagai KPI. Learning dalam KPI itu perlu, karena dengan tidak memasukkannya sebagai KPI, maka itu menjadi prioritas kedua," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata saat BUMN Learning Festival di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, pembelajaran menjadi KPI akan membuat para karyawan terdorong terus belajar. Ia pun menyerahkan wewenang terkait bobot penilaian KPI kepada masing-masing perusahaan.

Selain menjadi KPI, Tedi juga berharap pembelajaran dapat menjadi budaya di kalangan insan BUMN. Kegiatan seperti BUMN Learning Festival dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan budaya pembelajaran insan BUMN. Namun, lanjut dia, acara ini tidak bisa menjadi satu-satunya dorongan.

“Budaya ini tidak bisa ikut Learning Festival satu kali, kemudian langsung berubah (budayanya). Ada proses dan cara. Maka, learning ini perlu menjadi suatu program untuk proses pembelajaran dari karyawan-karyawan kita,” tambah dia.

Dalam mewujudkan budaya pembelajaran itu, Tedi mendorong kolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

FHCI merupakan wadah khusus yang berdedikasi di bidang sumber daya manusia (SDM) dengan tujuan merumuskan wawasan strategis bagi pengembangan SDM, terutama dalam lingkup BUMN.

"Alhamdulillah kita punya wadah FHCI. Karena FHCI ini milik kita semua, baik BUMN maupun anak dan cucunya," tutur Tedi.

Ke depan, Kementerian BUMN akan menguatkan sinergi dengan FHCI dalam pengembangan modal manusia (human capital). Hal itu diharapkan dapat melahirkan birokrasi yang lebih peka dengan kebutuhan-kebutuhan di BUMN.

BUMN Learning Festival 2024 mengambil tema Building Sustainable Learning Culture untuk membangun budaya belajar berkelanjutan di kalangan insan BUMN.

Perjalanan kegiatan ini sudah dimulai dari Medan, Sumatera Utara, yang digelar Pelindo pada 26 September 2024. Kemudian, dilanjutkan di Balikpapan pada 3 Oktober 2024 oleh Pertamina. Penyelenggaraan ketiga dilakukan di Makassar pada 8 Oktober 2024 oleh PTPN. Lalu, di Bali pada 10 Oktober oleh InJourney.

Adapun penyelenggaraan BUMN Learning Festival hari ini digelar oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN. Kegiatan kali ini merupakan gelaran final BUMN Learning Festival 2024.

Baca juga: Erick Thohir sebut Yayasan BUMN sediakan mobil konseling untuk sekolah
Baca juga: Kementerian BUMN angkat nilai kompeten di Learning Festival Bali
Baca juga: Dirkeu ANTARA: BUMN Learning Festival tingkatkan kompetensi SDM


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024