Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 150 orang atau 40 kepala keluarga (KK) di Desa Karang Hampa, Kecamatan Arongan Lambalek, kabupaten setempat kini terkurung banjir akibat ketinggian air di desa tersebut berkisar 40-50 sentimeter.
“Tidak ada masyarakat yang menjadi korban jiwa dalam bencana alam banjir, saat ini upaya evakuasi masih diupayakan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat Teuku Ronal Nehdiansyah kepada wartawan di Meulaboh, Selasa.
Menurutnya, terkurungnya ratusan warga di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, karena tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan aliran sungai di daerah ini meluap.
Pemerintah daerah juga berupaya menyalurkan bahan makanan dan bantuan masa panik kepada masyarakat yang terkurung banjir, katanya.
BPBD Aceh Barat juga berupaya mengerahkan satu unit perahu karet ke lokasi bencana, guna membantu mengevakuasi masyarakat yang terkurung banjir di daerah ini.
Selain itu, BPBD Aceh Barat juga mencatat sebanyak 336 jiwa atau 104 kepala keluarga (KK) di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat juga terdampak banjir luapan dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
“Kami masih terus berupaya melakukan pendataan termasuk kemungkinan mengevakuasi masyarakat dari lokasi banjir,” demikian Teuku Ronald.
Baca juga: BPBD: 2.508 KK di Nagan Raya Aceh terdampak banjir
Baca juga: 20 desa di Nagan Raya Aceh terendam banjir
Baca juga: BPBD: Banjir rendam 15 desa di Nagan Raya Aceh
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024