Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto mengatakan bahwa pihaknya akan memperkuat jajarannya dari segi kualitas prajurit dan fasilitas kerja.
 
"Ke depan tentunya Zeni akan bisa memberikan pengabdian yang lebih baik lagi dengan karya nyata, yang tentunya bermanfaat untuk TNI dan juga untuk masyarakat umumnya," kata Hariswanto dalam acara perayaan HUT Ke-79 Zeni TNI AD di Jakarta Timur, Selasa.

 Penguatan itu dilakukan agar Korps Zeni dapat memberikan pengabdian yang maksimal, terutama di bidang operasi militer selain perang.

 Hariswanto mengatakan bahwa Korps Zeni selama ini telah banyak menjalankan tugas strategis negara di dalam maupun luar negeri.

Di dalam negeri, Zeni ikut serta dalam kegiatan evakuasi bencana, pembangunan posko evakuasi hingga membangun infrastruktur sementara seperti jembatan dan jalan di lokasi bencana.

Di luar negeri, Zeni juga terlibat dalam beberapa misi perdamaian di negara-negara konflik seperti Kongo dan Afrika.

Agar dapat terus menjalankan misi-misi tersebut, Hariswanto menekankan pentingnya peningkatan kualitas prajurit karena mereka akan dihadapkan dengan misi-misi teknis di bidang pembangunan dan evakuasi.

"Ini dalam rangka peningkatan profesionalitas prajurit," kata dia.

Selain itu, di usia ke-79 tahun, Zeni TNI AD juga mendapatkan tenaga baru yakni peningkatan status Kompi Zeni Penjinakan Bahan Peledak (Kizihandak) dan Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Kizinubika) menjadi Detasemen Zeni Jihandak dan Detasemen Zeni Nubika.

Peningkatan status kompi ini juga diiringi oleh peningkatan jumlah personel dan fasilitas pendukung untuk menjalankan misi.

Dia menilai peningkatan status dan fasilitas tersebut dapat terjadi berkat dukungan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Dengan semakin meningkatnya kualitas personel dan fasilitas Korps Zeni, Hariswanto yakin pihaknya lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan negara.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024