Kevin-Prince Boateng siap bertarung "bertempur hingga mati"

Fortaleza, Brasil (ANTARA News) - Gelandang Ghana kelahiran Jerman, Kevin-Prince Boateng, memanaskan atmosfer jelang laga melawan Jerman di Grup G Piala Dunia 2014, Sabtu (22/6) pagi WIB, sembari membandingkannya dengan pertarungan "bertempur hingga mati" ala gladiator.

"Itu akan seperti Roma di masa lampau. Akan ada orang-orang di sekeliling lapangan yang menginginkan kedua tim bertarung," kata bintang Schalke 04 kelahiran Berlin itu kepada media olahraga Jerman, Bild.

"Tim yang lebih berambisi akan menang dan kami akan bertempur hingga mati melawan Jerman."

Boateng memilih untuk membela Ghana, negara asal ayahnya, pada 2009 dan akan berhadapan dengan adik tirinya di kubu Jerman, Jerome Boateng, di Fortaleza.

Saat ini Jerman memuncaki Grup G setelah menghantam Portugal 4-0, Senin (16/6), sedangkan Ghana pada hari yang sama kalah 2-1 dari Amerika Serikat sehingga berada di peringkat tiga klasemen sementara.

Gelandang flamboyan yang sempat membela Tottenham Hotspur dan AC Milan itu pernah melontarkan kritik terhadap Jerman, dengan mengatakan tim besutan Joachim Loew itu miskin "karakter dan sosok pemimpin" saat keadaan genting.

"Di waktu-waktu penting, mereka gagal menghadapinya," kata dia menambahkan.

Akan tetapi pesepak bola berusia 27 tahun itu mengaku tidak khawatir kata-katanya akan menjadi motivasi menaklukkan dirinya.

"Dengan senang hati, Loew boleh melekatkan kalimatku di temboknya. Ini bukan pendapat terkait pertandingan, tetapi lebih pada hal yang mendasar," katanya bersikukuh, demikian AFP.

Klasemen sementara Grup G