Jakarta (ANTARA) - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya pada Senin (14/10). Salah satu tokoh yang hadir adalah politisi dari Partai Gerindra Prasetyo Hadi.
Nama Prasetyo muncul sebagai salah satu dari banyak tokoh yang dikabarkan akan mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo bersama dengan Gibran Rakabuming Raka.
Mengutip dari biodata di laman Gerindra, Prasetyo Hadi lahir di Ngawi pada 28 Oktober 1979 dan merupakan Anggota Komisi II DPR untuk periode 2019-2024.
Pendidikan Prasetyo dimulai di SD Katolik Santo Yosef di Ngawi. Dia lalu melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 2 Ngawi dan SMA Taruna Nusantara Magelang. Gelar Sarjana dalam bidang Konservasi Sumberdaya Hutan diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006.
Keterlibatan Prasetyo di dunia politik dimulai saat dia bergabung dengan Partai Gerindra. Sejak 2008, Prasetyo sudah aktif memegang tanggung jawab penting sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra. Peran aktifnya di partai turut membantu mengembangkan berbagai program strategis di partai tersebut.
Perjalanan politik Prasetyo semakin menguat saat dia dilantik menjadi anggota DPR pada 1 September 2020.
Dia menggantikan Harry Poernomo yang sebelumnya mengundurkan diri. Di Pileg 2019, Prasetyo mendapatkan 34.522 suara sah, menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak kedua dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Jawa Tengah VI yang mencakup wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Sebagai anggota DPR, Prasetyo ditugaskan di Komisi II yang berfokus pada berbagai isu penting seperti Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Reformasi Birokrasi, Kepemiluan serta Pertanahan dan Reforma Agraria.
Sebelum fokus di dunia politik, Prasetyo juga memiliki pengalaman panjang di sektor swasta. Dirinya pernah menjabat sebagai Komisaris di PT. Sentra Strategis Indonesia dan sebagai Direktur Utama PT. Tusam Hutani Lestari.
Baca juga: Prabowo pastikan seluruh calon menterinya sanggup jalankan penugasan
Baca juga: Prabowo berterima kasih kepada ketum partai karena usulkan profesional
Baca juga: Pengamat: PDIP masih berpeluang walau kadernya belum dipanggil Prabowo
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024