Jakarta (ANTARA) - Manajemen Dewa United Banten memanfaatkan jeda kompetisi untuk menimba ilmu dari klub legendaris Italia, Pallacanestro Varese, yang berlaga di Liga Basket Serie A (LBA), untuk mempelajari cara membangun tim yang lebih baik, terutama dari segi fasilitas dan peningkatan performa pelatih.
Dalam unggahan di akun Instagram resmi klub, Presiden Dewa United Banten Michael Oliver Wellerz dan Manajer Zaki Iskandar berfoto bersama CEO Pallacanestro Varese Luis Scola. Mereka juga diberi kesempatan untuk melihat langsung fasilitas yang dimiliki oleh klub Italia tersebut.
Luis Scola yang merupakan salah satu legenda bola basket dunia turut menyambut kedatangan jajaran manajemen Dewa United. Fasilitas mewah seperti tempat latihan, arena utama Itelyum Arena, merchandise store, asrama, dan kafetaria turut ditunjukkan kepada delegasi dari Indonesia.
Melalui kunjungan ini, Dewa United berharap dapat memperoleh inspirasi untuk memajukan kualitas tim di Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan visi klub untuk meningkatkan performa basket nasional serta memberikan pengalaman positif bagi para pemain dan pelatih.
Baca juga: Bima Perkasa permanenkan Yeremia usai tampil impresif di pramusim
Dewa United Banten mengakhiri musim reguler IBL 2024 di posisi puncak klasemen. Namun, mereka harus mengakui keunggulan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak semifinal playoff. Meski demikian, Dewa United berhasil merebut peringkat ketiga dalam turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024.
Perjalanan manajemen Dewa United ke Italia ini telah direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari upaya untuk memajukan klub.
Pallacanestro Varese yang berdiri sejak 1945 merupakan salah satu klub tersukses di Italia dengan raihan 10 gelar juara liga domestik, empat gelar juara piala, dan lima gelar juara EuroLeague.
Baca juga: Borneo Hornbills lepas Agam Subastian
Baca juga: Kabar hengkangnya Arki bukan faktor kegagalan Satria Muda
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024