Rio de Janeiro (ANTARA News) - Lima fakta mengenai era kepenguasaan Spanyol sebagai tim nomor satu dunia yang berakhir Kamis pagi ini setelah sang juara bertahan Piala Dunia itu kalah 0-2 dari Chile untuk tersingkir dari Piala Dunia, dikutip dari AFP:
Inspirasi Aragones
Dilatih oleh mendiang pelatih tidak ortodoks Luis Aragones, Spanyol menyatakan dirinya sebagai kekuatan baru di dunia sepak bola setelah tidak terkalahkan selama Piala Eropa 2008 dan mengakhiri penantian 44 tahun tanpa juara turnamen besar.
Pencipta rekor
Mencetak rekor 35 pertandingan tanpa kalah, termasuk rekor 15 menang berturut-turut, dari 2006 sampai 2009, diakhiri oleh Amerika Serikat pada Piala Konfederasi di Afrika Selatan.
Menang dan kalah
Bersaama pelatih Vicente del Bosque, Spanyol kembali ke Afrika Selatan pada 2010 dan kendati kalah 0-1 pada laga pembuka dari Swiss, Spanyol melaju menjadi tim Piala Dunia di luar Brasil yang menjuarai Piala Dunia di luar benua asalnya.
Mempertahankan juara Piala Eropa
Pada 2012 Spanyol menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan juara Piala Eropa setelah menghajar Italia 4-0 di final.
Dominasi Spanyol-Barcelona
Kebangkitan Spanyol sebagai superpower sepak bola sejalan dengan dominasi Barcelona di tingkat Eropa dengan mengaplikasikan pola main tiki-taka. Aragones dan del Bosque, keduanya mantan pelatih Real Madrid, mengandalkan playmaker Barcelona Xavi. Begitu Barcelona meredup, maka meredup pula Spanyol.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014