Adapun pemain yang akrab disapa Ubed itu membawa pulang medali perunggu setelah dihentikan wakil tuan rumah China Wang Zi Jun 19-21, 20-22 dalam pertandingan semifinal.
“Harapan saya, semoga keberhasilan di WJC ini bisa menjadi penambah semangat untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan selanjutnya. Saya juga berharap bisa segera dipanggil masuk Pelatnas Cipayung,” kata Ubed, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Selasa.
Sekeping medali perunggu lain direbut ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine. Pada partai semifinal, Isyana/Rinjani dikalahkan pasangan Jepang Ririna Hiramoto/Aya Tamaki dengan skor ketat 21-23, 19-21.
“Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat kepada Moh Zaki Ubaidillah dan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang mampu mempersembahkan dua medali perunggu. Semoga ke depan prestasi seluruh pemain yang tampil di WJC ini bisa terus meningkat,” kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta.
Baca juga: Ubed raih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2024
Sementara kapten tim Mutiara Ayu Puspitasari mengatakan dirinya dan rekan-rekannya tentu merasa bangga. Dia juga tidak menduga akan mendapat sambutan meriah saat kembali ke tanah air.
Adapun rombongan tim junior disambut meriah di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (14/10) malam.
Para pahlawan bulu tangkis ini satu per satu mendapat kalungan bunga yang diberikan secara bergantian oleh Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Wasekjen Edi Sukarno, dan Kabid Binpres Ricky Soebagdja.
“Kami terus terang merasa bangga dan senang. Juga merasa exited dengan acara penyambutan ini. Terima kasih kepada pengurus PBSI, rekan-rekan media, dan keluarga yang hadir menyambut kami di bandara,” kata Mutiara.
Baca juga: Rionny belum puas dengan dua medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior
Baca juga: PBSI: Piala Suhandinata awal baik untuk prestasi pemain junior
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
