Brasil (ANTARA News) - Timnas Belanda melangkahkan satu kaki mereka di babak 16 besar Piala Dunia ketika sukses mengalahkan Australia 3-2 di Porto Alegre sekitar dua jam lalu, namun pelatih Australia Ange Postecoglou ingin para pemainnya dihargai.

Arjen Robben membawa Belanda unggul lebih awal, tetapi tendangan voli Tim Cahill membuat skor imbang. Kemudian Australia kembali berbalik lewat pinalti Mile Jediank di babak kedua. Namun kesenangan mereka lenyap ketika Robin van Persie membobol gawang Maty Ryan lewat umpan panjang Memphis Depay.

"Saya hanya ingin para pemain mendapat penghargaan untuk apa yang telah mereka lakukan hari ini," kata pelatih Australia Ange Postecoglou.

"Saya memberikan banyak tekanan kepada pemain dan staf agar menjadi tim yang diharapkan dan menjadi tim kelas dunia."

Postecoglou menambahkan, "Mereka bermain bagus hari ini, tetapi hasilnya mengecewakan."

Belanda akan melenggang ke babak selanjutnya jika Spanyol gagal mengalahkan Chile, (19/6), sementara Australia hampir tidak mempunyai harapan.

Australia akan menghadapi Spanyol pada laga terakhir di fase grup tetapi tanpa diperkuat Cahill karena kartu kuning kedua di turnamen ini. Begitu juga dengan van Persie yang tak akan main melawan Chile dengan alasan yang sama.

Sebelumnya, Australia tidak pernah kalah pada tiga laga persahabatan dengan Belanda, tetapi dipaksa bermain imbang ketika Robben membuat gol ketiga di ajang ini.

Di babak kedua Australia memegang kendali dengan dua kesempatan emas di depan. Pertama lewat Mark Bresciano yang tak dapat manfaatkan peluang di dalam kotak penalti, sedangkan Matthew Spiranovic gagal menendang tendangan bebas dari jarak dekat, demikian AFP.


Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014