Investasi seperti obligasi ritel bisa menjadi pilihan yang aman dan menguntungkan, terutama di tengah fluktuasi inflasi.
Jakarta (ANTARA) - Co-Founder Tumbuh Makna Benny Sufami merekomendasikan obligasi ritel sebagai pilihan instrumen investasi bagi masyarakat kelas menengah di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Menurutnya, dalam kondisi ekonomi yang menantang, masyarakat kelas menengah harus makin selektif dalam berinvestasi.

“Investasi seperti obligasi ritel bisa menjadi pilihan yang aman dan menguntungkan, terutama di tengah fluktuasi inflasi. Dengan modal yang terjangkau, masyarakat bisa mulai berinvestasi dan melindungi keuangan mereka dari tekanan ekonomi,” kata Benny, di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut, Benny juga mengimbau kelas menengah untuk meningkatkan literasi keuangan mereka. Di tengah tantangan ekonomi seperti kenaikan harga barang dan suku bunga, pemahaman yang lebih baik tentang keuangan dan investasi memberikan peluang bagi masyarakat. Peluang itu tidak hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk berkembang.

Benny menekankan bahwa dengan literasi yang semakin kuat, masyarakat kini lebih siap dalam membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan terhindar dari jebakan keuangan seperti pinjaman online ilegal atau keputusan finansial impulsif lainnya

“Dengan edukasi keuangan yang tepat, mereka bisa lebih memahami cara-cara mengelola pendapatan, melakukan budgeting yang efektif, serta memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing,” kata dia lagi.

Keberhasilan peningkatan literasi ini juga diharapkan dapat menciptakan kelas menengah yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Memahami dasar-dasar investasi dan mengelola risiko dengan baik akan membantu kelas menengah Indonesia mempertahankan daya beli dan stabilitas keuangan, bahkan dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian.

Benny berharap dengan adanya peluang pemangkasan suku bunga pada tahun 2025, dunia usaha dan ekonomi kelas menengah akan mendapatkan dorongan tambahan untuk tumbuh.

“Penurunan suku bunga akan memberikan ruang yang lebih luas bagi dunia usaha untuk berkembang. Dengan literasi keuangan yang terus meningkat, saya optimis masyarakat kelas menengah akan lebih siap memanfaatkan peluang ekonomi di masa depan,” ujarnya pula.
Baca juga: Kemenkeu targetkan 60 ribu investor baru SBN ritel pada 2023
Baca juga: Jenis investasi di SBN Ritel dan minimal tarif pembeliannya


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024