Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin mengatakan bahwa pertemuan yang berlangsung di kawasan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, membahas hal-hal yang terbaik untuk negara.

“Bahas hal-hal yang baik untuk negara,” kata Sultan menjawab ANTARA saat ditemui usai acara Sustainability Energy Awards di Jakarta, Senin malam.

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut membahas posisi menteri di kabinet Prabowo mendatang, Sultan tidak menjawab. Ia hanya mengatakan, “Bahas yang terbaik untuk negara.”

Sementara itu, dalam sambutannya pada acara tersebut, Sultan sempat menyinggung proses pergantian kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto. Menurut dia, hal itu merupakan proses transisi demokrasi yang luar biasa.

Sultan juga mengatakan bahwa dirinya melangsungkan pertemuan dengan Prabowo sebelum datang ke acara itu. Menurut dia, Prabowo memiliki mimpi besar untuk menyatukan berbagai elemen bangsa demi menjalankan program pemerintahannya nanti.

“Saya baru beberapa menit yang lalu kebetulan diskusi sama beliau, Pak Prabowo. Beliau punya ambisi, target, mimpi yang besar untuk negara ini. Beliau sampaikan, ‘Ayo kita bergabung, ayo kita solid, ayo kita kompak agar ke depan semua program-program yang baik ini bisa terwujud dengan baik’,” ujar dia.

Diketahui, Sultan merupakan salah satu di antara nama-nama tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediamannya, Senin.

Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi, hingga menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga pukul 20.30 WIB, berikut nama-nama tokoh yang sudah hadir.

1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)
5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)
8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
9. Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)
16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
18. Yassierli (Akademisi)
19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/Politikus PBB)
20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
21. Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)
24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
26. Iftitah Sulaiman (Orang Kepercayaan SBY)
27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)
28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
29. Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)
30. Rachmat Pambudy (Akademisi)
31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
32. Erick Thohir (Menteri BUMN)
33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
35. Dito Ariotedjo (Menpora)
36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)
38. Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR)
39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
44. Veronica Tan
45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/Politikus Gerindra)
46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
48. M. Herindra (Wamenhan)
49. ⁠Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/Politikus Golkar)

Baca juga: Sultan: DPD RI punya ide mirip DPR RI untuk bentuk badan aspirasi

Baca juga: Pakar nilai penempatan Komeng di Komite DPD seharusnya sesuai keahlian

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024