Kementerian Perindustrian secara regular memberikan penghargaan industri hijau kepada perusahaan-perusahaan yang telah mencapai tingkat 'beyond compliance' (kepatuhan luar biasa) dalam proses produksinya,"

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendorong penerapan dan pengembangan industri hijau nasional, salah satunya melalui acara penganugerahan "Indonesia Green Award".

"Kami percaya sebagian besar industri nasional telah menerapkan industri hijau. Untuk mengapresiasi upaya yang dilakukan industri tersebut, Kementerian Perindustrian secara regular memberikan penghargaan industri hijau kepada perusahaan-perusahaan yang telah mencapai tingkat 'beyond compliance' (kepatuhan luar biasa) dalam proses produksinya," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Hidayat, salah satu bentuk komitmen Kemenperin mendorong penerapan industri hijau adalah dengan menetapkan industri hijau sebagai bagian dari tujuan pembangunan industri nasional, yang tercantum dalam UU No.3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

Ia menyampaikan, pada 2014, tercatat 112 perusahaan secara sukarela mengikuti penghargaan industri hijau, dimana jumlah tersebut meningkat sebesar 52 persen dibandingkan tahun lalu.

Menperin mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk insentif yang diharapkan dapat mendorong pelaku industri dalam mewujudkan industri hijau.

"Saya yakin bahwa industri yang telah menerapkan industri hijau jauh lebih banyak karena penghargaan industri ini sifatnya partisipatif dan tidak ditunjuk oleh pemerintah," ujarnya.

Ia menekankan pengembangan industri hijau adalah salah satu upaya untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), yang merupakan penyebab perubahan iklim.

Oleh karena itu, kata dia, kegiatan Indonesia Green Awards diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat luas tentang kegiatan industri, khususnya yang telah melakukan penyelamatan sumber daya air, mengembangkan energi terbarukan, mengembangkan keanekaragaman hayati, mempelopori pencegahan polusi, maupun mengembangkan pengolahan sampah terpadu.

"Penghargaan ini juga diharapkan dapat mendukung upaya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam, kelestarian fungsi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Hidayat.(*)

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014