Semua bantuan diberikan secara resmi, kemudian juga tentu saja sesuai dengan akuntabilitas, termasuk bantuan ke Palestina, Sudan, dan Yaman, yang hari ini akan mulai dikirimkan
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menegaskan setiap penyaluran bantuan kemanusiaan internasional dari Pemerintah Republik Indonesia dilakukan secara akuntabel dan tepat sasaran sesuai yang dibutuhkan.
"Semua bantuan diberikan secara resmi, kemudian juga tentu saja sesuai dengan akuntabilitas, termasuk bantuan ke Palestina, Sudan, dan Yaman, yang hari ini akan mulai dikirimkan," katanya saat melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan di Base Ops SUMA 1 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin sore.
Pada kesempatan ini diungkapkan Suharyanto bahwa negara Palestina, Sudan, dan Yaman, adalah negara ke-12, 13, dan 14, yang menerima bantuan dari Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Baca juga: RI terbangkan bantuan kemanusiaan ke Yaman, Palestina, Sudan malam ini
Bantuan tersebut terdiri dari puluhan unit tenda pengungsian, tenda keluarga, ribuan unit terpal, matras, selimut, lampu penerangan, pakaian anak, pakaian perempuan, makanan siap saji, sembako, jerigen, penjernih air, obat-obatan dan peralatan medis.
Masing-masing diperuntukkan bagi sebanyak 268 ribu warga Yaman yang menjadi korban bencana, 2.895 orang terjangkit kolera, dan 491 ribu korban bencana banjir di Sudan, hingga sekitar 1,9 juta pengungsi yang diperparah oleh penyakit polio di Palestina.
Sejumlah bantuan senilai 3 juta dolar AS itu akan diberangkatkan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Airbus 330-300 dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta ke setiap negara secara langsung pada Senin malam.
Baca juga: RI akan kirim bantuan kemanusiaan Yaman, Sudan, Palestina & Vietnam
"Khusus untuk Yaman, karena baru pertama kali maka saya yang akan memimpin pemberian bantuannya. Perjalanannya cukup panjang, bantuan diantarkan langsung dari Indonesia dan diserahterimakan di Kota Aden atau Yaman Selatan," ujar Kepala BNPB Suharyanto yang mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi itu.
Dia berharap beban korban bencana dan krisis kemanusiaan di tiga negara sahabat tersebut dapat menjadi lebih ringan melalui bantuan ini, sekaligus lebih mengukuhkan peran Indonesia di kancah internasional dalam mendesak terciptanya perdamaian antarbangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Baca juga: BNPB siap salurkan bantuan kemanusiaan ke Vietnam dan Yaman
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024