Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan inovasi untuk menyejahterakan para atlet dalam meraih pendidikan dan pekerjaan.

Inovasinya dilakukan melalui penyajian informasi atau data dalam bentuk visual agar mudah dipahami (dashboard) JAKASYC atau Jakarta Sport Youth Cooperation (Jak Asik) h
pada kegiatan yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"'Dashboard' itu nanti isinya sementara ada tiga yang baru kami kembangkan. Yakni terkait data-data atlet meliputi cabang olahraga yang ditekuni, prestasi, pendidikan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Pemprov DKI membuka kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi di Jakarta terkait pemberian beasiswa bagi para atlet berprestasi.

Baca juga: Anggota DPRD DKI apresiasi prestasi atlet Jakarta di PON Aceh-Sumut

Ini nantinya, ujar dia, dapat meningkatkan kualitas pendidikan sehingga atlet ke depannya tidak hanya pandai untuk mengembangkan prestasinya tetapi juga nanti mengenyam pendidikan yang layak.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta membuka kerja sama dengan BUMN atau BUMD di Jakarta terkait peluang lapangan pekerjaan bagi para atlet.

"Dengan JAKASYC ini kami berikan informasi jumlah atlet kami sekian, yang berprestasi sekian. Ayo yang mau berikan beasiswa atau direkrut menjadi pegawai. Nantinya warga semangat menjadi atlet karena masa depannya terjamin," ujar Andri.

Dia menuturkan saat ini masih melakukan pembicaraan awal dengan perguruan tinggi dan BUMD. "Mungkin dua minggu ini atau bulan depan kami melakukan MoU (perjanjian kerja sama) dengan perguruan-perguruan tinggi yang ada di DKI Jakarta, BUMD-BUMD yang ada di DKI Jakarta," tutur dia.

Baca juga: Dispora DKI: Atlet DKI tunjukkan totalitas di PON XXI

Tak hanya soal atlet, JAKASYC juga memuat informasi sarana dan prasarana olahraga yang dimiliki DKI untuk menjadi pertimbangan bagi investor guna mengembangkan sarana tersebut.

"Nanti, informasi diberikan secara menyeluruh ada perencanaan, desain, rincian anggaran. Ini bagian meningkatkan sarana dan prasarana olahraga yang ada di DKI Jakarta," kata Andri.

Selanjutnya, juga memuat informasi kegiatan-kegiatan baik murni dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ataupun bersifat kolaborasi seperti wondr Jakarta Run Festival (JRF) 2024.

Baca juga: Kontingen DKI raih peringkat tiga pada ajang Peparnas XVII di Solo

Dia menginginkan kegiatan olahraga di DKI Jakarta mempunyai multi-efek setelah memberikan informasi seluas-luasnya. "Kami ingin ke depan, olahraga yang dikembangkan itu berorientasi pada 'sport industry' yang sudah dijalankan di negara-negara maju," kata Andri.

Dia menambahkan, JAKASYC masih dalam tahap penyempurnaan dan akan diluncurkan secara resmi ke publik pada Oktober atau November 2024.

"Sudah jadi, tinggal menyempurnakan. Kami bekerjasama dengan Jakarta Smart City supaya berada di aplikasi JAKI. Informasi terpusat di sana. Mudah-mudahan paling cepat di Oktober, paling lambat di November," kata dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024