Untuk melihat aset multimedia siaran pers ini, silakan klik: http://www.multivu.com/players/English/7065951-cgap-2013-islamic-microfinance-challenge-winner-the-wasil-foundation
Logo - http://photos.prnewswire.com/prnh/20110412/MM81963LOGO
Islamic Microfinance Challenge mengambil tema "Lebih dari Murabahah," sebuah tema yang disarankan oleh sejumlah lembaga keuangan mikro dari 11 negara. Ajang ini disponsori oleh Bank Pembangunan Islam, Al Baraka Banking, dan Triple Jump. Penyelenggaraan IMC bertujuan untuk mendorong terciptanya inovasi dalam pasar keuangan mikro Syariah dimana permintaan akan pasar ini sangatlah tinggi, namun keberagaman penawaran produk yang masih sedikit, dan cenderung masih terfokus pada muharabah - produk yang dijual ditambah keuntungan (markup) untuk sang penjual untuk mewujudkan adanya penjualan aset antara penjual dan pembeli.
Panelis hakim Islamic Microfinance Challenge memilihkajian dari Wasil - "Paket Pembiayaan Pertanian" dari produk salam dan ijarah - atas dampak yang diberikan kajian tersebut terhadap kehidupan para klien, keberlanjutan dari penawaran tersebut, dan potensinya untuk diterapkan dan dikembangkan di Pakistan dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya.
MetodeSalamadalah membayar uang muka kepada klien pertanian dengan harga beli yang dijamin untuk pembelian hasil panen mereka. Melalui ijarah, Wasil menyewa lahan pertanian dan kemudian menyewakan kembali lahan tersebut ke petani untuk jangka waktu yang disepakati. Para petani buah, sayur, dan bunga membayar biaya sewa bulanan dalam bentuk tunai, sementara bagi petani gandum dan beras bisa membayar dalam bentuk hasil panen. Dengan menggabungkan dua produk keuangan tersebut, Wasil membantu para petani kecil bertahan di antara musim panen yang sekaligus mengurangi biaya sewa mereka. Paket Pembiayaan Pertanian merepresentasikan hampir 10 persen dari portofolio Wasil saat ini, meskipun begitu persentase tersebut dapat meningkat menjadi 20 persen selama musim puncak panen pertanian.
"Untuk mengurangi kemiskinan di Pakistan, kita harus fokus pada petani. Tapi banyak petani enggan memilih untuk pinjaman berbunga karena alasan agama," kata Pendiri dan CEO Wasil Farida Tariq. "Kami sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara IMC yang telah memberikan pengakuan bagi kami di dalam apa yang kami geluti di bidang keuangan Islam."
Kajian-kajian perusahaan lain yang terpilih masuk ke babak final IMC ialah dari Sudan Bank of Khartoum dan lembaga keuangan mikro asal Kirgistan Kompanion Invest. Keduanya mengajukan produk mudharabah berkonsep bagi hasil dan kerugian, yang memisahkan risiko bagi lembaga dan klien mereka.
Video semua finalis tersedia di http://www.cgap.org/news/innovation-islamic-microfinance
"Melalui pengakuan ini, kami berharap akan dapat menginspirasi para penyedia layanan keuangan mikro lain untuk memperluas penawaran produk berbasis syariah mereka," kata Mayada El-Zoghbi, Spesialis Senior Sektor Keuangan CGAP. "Dengan tingginya tingkat kemiskinan di negara-negara Muslim, keuangan mikro syariah bisa memainkan peran kunci untuk menyediakan akses keuangan bagi masyarakat miskin. Memperluas jangkauan produk-produk keuangan mikro syariah adalah cara penting untuk membawa rakyat miskin masuk ke dalam sektor keuangan."
Sekilas tentang CGAP
CGAP (Consultative Group to Assist the Poor) adalah kemitraan global dari 34 organisasi terkemuka yang memiliki misi meningkatkan inklusi keuangan. CGAP mengembangkan solusi inovatif melalui praktik penelitian dan keterlibatan aktif dengan para penyedia jasa keuangan, pembuat kebijakan, dan penyandang dana untuk memungkinkan pendekatan multi skala. CGAP, yang merupakan salah satu sayap dari Bank Dunia, menggabungkan pendekatan pragmatis terhadap pengembangan pasar yang bertanggung jawab dengan platform advokasi berbasis bukti untuk meningkatkan dan mempermudah akses ke layanan keuangan bagi rakyat miskin untuk memperbaiki kehidupan mereka. Informaso lebih lanjut di www.cgap.org
Sekilas tentang Bank Pembangunan Islam
The Bank Pembangunan Islam adalah lembaga pembangunan keuangan multilateral yang berpusat di Jeddah, Arab Saudi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 oleh para Menteri Keuangan di Organisasi Kerjasama Islam (dulu Organisasi Konferensi Islam) pertama. Pelajari lebih lanjut di www.isdb.org
Tentang Al Baraka Banking Group
Al Baraka Banking Group, yang berpusat di Manama, Bahrain, menawarkan layanan perbankan ritel, korporat, dan investasi, dan layanan perbendaharaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah melalui jaringan bank-bank subsider dan kantor perwakilan di lebih dari 15 negara. Pelajari lebih lanjut di www.albaraka.com
Sekilas tentang Triple Jump
Triple Jump adalah pengelola investasi bertanggung jawab yang berpusat di Amsterdam, Belanda. Triple Jump menyediakan layanan pengelolaan dan konsultasi dana investasi yang fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat kecil. Pelajari lebih lanjut di www.triplejump.eu.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2014
