Jakarta (ANTARA) - Konsep sedekah sebagai amalan yang dianjurkan dalam agama memiliki banyak makna, terutama dalam konteks melancarkan rezeki. Banyak orang percaya bahwa bersedekah dapat mendatangkan berkah dan memperlancar rezeki. Namun, benarkah anggapan ini?

Menurut berbagai sumber, sedekah dapat diartikan sebagai memberikan sebagian harta kepada orang yang membutuhkan dengan niat tulus. Dalam ajaran Islam, sedekah tidak hanya menjadi kewajiban tetapi juga merupakan cara untuk memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sedekah adalah bentuk amal yang mengusung prinsip "memberi untuk menerima." Dalam ajaran Islam, memberi sedekah dipandang sebagai upaya untuk membuka jalan rezeki yang lebih melimpah dari Allah SWT. Janji Allah SWT menyatakan bahwa setiap sedekah yang diberikan dengan tulus akan mendatangkan balasan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.

Rasulullah SAW menegaskan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang; sebaliknya, sedekah akan membawa berkah dan rahmat dari Allah SWT. Dengan rutin memberikan sedekah, seseorang menciptakan peluang untuk menerima berkah dan rahmat-Nya.

Memberikan sedekah juga mencerminkan pengakuan bahwa semua rezeki berasal dari Allah SWT. Dengan menyisihkan sebagian dari rezeki yang diterima untuk mereka yang membutuhkan, seseorang menunjukkan rasa ketergantungan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Terdapat banyak dalil dari ayat Al-Qur'an dan Hadist yang menyatakan bahwa sedekah akan dibalas dengan berlipat ganda oleh Allah SWT. Lantas apa saja dalil-dalil tersebut dan bagaimana penjelasan selengkapnya? Simak ulasannya berikut ini.

Bersedekah dapat melancarkan rezeki

Keutamaan bersedekah dijelaskan bahwa Allah SWT pasti akan mengganti dan membalas sedekah tersebut. Di dunia, Allah akan segera memberikan imbalan atas sedekah yang diberikan, sedangkan di akhirat, Allah akan memberikan balasan dan ganjaran yang lebih besar. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an:

مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Mā anfaqtum min shay'in fahuwa yukhlifuhu wa huwa khairu ar-raziqīn.”

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39).

Bahkan dapat diketahui, Malaikat pun mendoakan orang-orang yang bersedekah, sebagaimana dijelaskan dalam Hadis riwayat Bukhari dan Muslim, yang menyatakan:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Mā min yaumin yuṣbiḥu al-'ibādu fīhi illā malakāni yanzilāni fa yaqūlu aḥaduhumā Allāhumma a'ti munfiqan khalaafan, wa yaqūlu al-ākhiru Allāhumma a'ti mumsiqan talafan.”

Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” Dan malaikat yang lainnya berdoa, “Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Manfaat bersedekah

1. Membantu masyarakat yang membutuhkan


Salah satu manfaat utama dari bersedekah yaitu membantu meringankan beban masyarakat yang memerlukan. Dengan memberikan sedekah, baik dalam bentuk uang, makanan, atau pakaian, kita dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan dasar bagi mereka yang kurang beruntung.

2. Mendapatkan pahala dan keberkahan

Dalam berbagai agama, sedekah dianggap sebagai perbuatan yang penuh berkah dan mendatangkan pahala yang besar. Keyakinan ini memotivasi orang untuk terus bersedekah, karena diyakini bahwa sedekah akan membawa kebaikan dan keberkahan bagi baik pemberi maupun penerima.

3. Memperkuat rasa kemanusiaan

Sedekah berperan penting dalam memperkuat rasa kemanusiaan di dalam masyarakat. Tindakan ini mengajarkan kita untuk peduli dan memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan, tanpa memperhatikan perbedaan agama, etnis, atau latar belakang sosial.

4. Memperkuat rasa syukur

Bersedekah menjadi salah satu bentuk ungkapan bahwa Allah SWT telah memberikan kecukupan kepada seseorang. Oleh karena itu, untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikannya, dianjurkan untuk bersedekah. Tindakan ini dapat meningkatkan rasa syukur Anda terhadap berkat yang telah diterima. Melihat orang lain yang kurang beruntung akan membuat Anda lebih menghargai apa yang Anda miliki.

5. Melipatgandakan harta

Dalam sebuah Hadist, dijelaskan bahwa sedekah memiliki manfaat yang dapat melipatgandakan harta. Bersedekah tidak akan mengurangi harta yang dimiliki seseorang. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa "Sedekah tidaklah mengurangi harta" (HR Muslim).

Meskipun secara fisik harta mungkin terlihat berkurang akibat sedekah, kekurangan tersebut akan ditutupi dengan pahala dari Allah SWT, dan harta tersebut akan terus bertambah dengan berlipat ganda.

Allah SWT juga telah menjanjikan manfaat sedekah dalam Islam, sebagaimana termaktub dalam firmannya di Al-Qur'an surat Saba', yang berbunyi: “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya” (Q.S. Saba' ayat 39).

Memberikan sedekah juga mencerminkan pengakuan bahwa semua rezeki berasal dari Allah SWT. Dengan menyisihkan sebagian dari rezeki yang diterima untuk mereka yang membutuhkan, seseorang menunjukkan rasa ketergantungan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Baca juga: Baznas ungkap perannya menangani krisis kemanusiaan global

Baca juga: Untuk siapa sedekah diprioritaskan? Ini urutannya

Baca juga: Macam-macam sedekah dan penjelasannya

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024