Jakarta (ANTARA) -
Dalam ajaran Islam, rezeki dianggap sebagai anugerah dari Allah SWT yang dapat datang dalam berbagai bentuk, baik itu materi, kesehatan, maupun kebahagiaan.

Salah satu cara untuk memohon pembukaan rezeki yaitu dengan membaca doa-doa tertentu yang telah tercantum dalam kitab suci Al-Qur'an dan Hadist.
 
Umat Muslim perlu mengetahui bacaan doa pembuka rezeki yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca di pagi hari, mengingat Nabi Muhammad SAW sangat menghargai waktu pagi. Dengan membaca doa ini, diharapkan akan mendatangkan keberkahan dan membuka peluang untuk rezeki yang lebih melimpah.
 
Sebelum mengetahui berbagai doa untuk melancarkan rezeki, penting untuk Anda memahami terlebih dahulu hukum meminta rezeki dalam Islam. Salah satu dalil dari Al-Qur’an yang mengisyaratkan tentang hukum meminta rezeki adalah:
 
 
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
 
 
 
“Yā ayyuhal-lażīna āmanū kulū min ṭayyibāti mā razaqnākum wasykurū lillāhi in kuntum iyyāhu ta‘budūn(a).”
 
 
 
“Hai orang-orang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik, yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada Allah kamu menyembah.” (Q.S. Al-Baqarah ayat 172)
 
Dari dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa Allah SWT akan memberikan rezeki hanya jika usaha yang dilakukan oleh umat Islam dengan cara yang halal. Lalu, doa pembuka rezeki apa saja yang diajarkan oleh agama Islam dan diamalkan oleh Rasulullah SAW? Berikut ulasannya.
 
Doa pembuka rezeki
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu doa untuk memohon kecukupan dalam hidup dari berbagai rezeki yang halal.
 
Rosulullah bersabda:
 
 
 
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
 
 
 
“Allahumma ikfini bihalalika 'an haramika wa aghnini bifadlika 'amman siwaka.”
 
 
“Ya Allah berilah aku kecukupan dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu, sehingga aku tidak butuh dari selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563 dan dihasankan oleh Syekh Al-Albani rahimahullahu)
 
Selain itu, Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk membaca Surah Al-Waqi’ah setiap malam atau setelah menunaikan shalat Subuh. Di samping membaca Surah Al-Waqi’ah, terdapat doa lain yang dapat dibaca setiap hari, yaitu:
 
 
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
 
 
 
"Allahumma ikfini bihalalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘amman siwaka."
 
 
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak memerlukan selain-Mu.”
 
Selain itu, ajaran Islam juga menganjurkan umat Muslim untuk membaca doa Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman AS dikenal sebagai nabi yang dianugerahi kekayaan melimpah oleh Allah SWT. Salah satu doa yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman terdapat dalam Al-Qur’an Surah Shad ayat 35."
 
 
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
 
 
"Rabbi ighfir li wahab li mulkan la yanbaghi li ahadin min ba'di innaka anta al-wahhab."
 
 
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
 
 
Di samping berdoa, ajaran Islam juga mengajarkan pentingnya usaha dan ikhtiar. Dalam Surah Al-Jumu'ah ayat 10, Allah berfirman:
 
 
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
 
 
“Fa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirụ fil-arḍi wabtagụ min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral la'allakum tufliḥụn.”
 
 
“Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”
 
 
Ayat ini mengingatkan bahwa meskipun berdoa adalah bagian penting dalam memohon rezeki, usaha yang sungguh-sungguh juga merupakan bagian dari ibadah yang harus dilakukan.
 
 
Melalui doa dan usaha yang konsisten, umat Islam dapat berharap agar Allah SWT senantiasa membuka pintu rezeki dan memberikan berkah dalam setiap langkah kehidupannya. Dengan keyakinan dan tawakal, diharapkan rezeki yang halal dan berkah akan senantiasa menghampiri.
 
Doa pembuka rezeki dalam ajaran Islam bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan bentuk penghambaan dan pengharapan kepada Allah SWT. Dengan mengamalkan doa, berusaha, dan bersedekah, setiap individu dapat meraih keberkahan dalam hidupnya.

Baca juga: Bacaan doa sebelum bekerja dan keutamaan mengamalkannya

Baca juga: Doa agar disembuhkan penyakit ain

Baca juga: Doa agar terhindar dari penyakit ain
 
 
 

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024