Lombok Tengah (ANTARA) - Ajang balap mobil atau Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS) yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai salah satu agenda andalan berpotensi meningkatkan kunjungan wisata ke Mandalika.

*Antusiasme yang luar biasa mewarnai MFoS round 2, dimana penonton dan peserta dari berbagai kalangan menikmati beragam aksi motorsport yang spektakuler," kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria di Lombok Tengah, Senin.

Perhelatan multi balapan Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS) round 2 sukses digelar pada 11 – 13 Oktober 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit.

Baca juga: Balap mobil MFoS putaran kedua digelar di Sirkuit Mandalika

"Kejuaraan tingkat nasional, one make race, hingga time attack open menjadi tontonan unik dipadukan dengan konsep festival," katanya.

Ia mengatakan kemeriahan ini menjadi bukti bahwa MFoS telah menjadi magnet bagi pecinta otomotif.

"Dengan semangat yang sama, kami bersiap untuk menghadirkan pengalaman yang lebih besar dan lebih seru di putaran ketiga, dan terus mengukuhkan Mandiri MFoS sebagai ajang motorsport unggulan," katanya.

Semua aksi pembalap disaksikan langsung oleh penonton di Grandstand K. Mereka juga berkesempatan melihat langsung suasana dalam garasi dalam sesi pitwalk serta berinteraksi dengan para pembalap dan kru.

Sebanyak 2.958 penonton hadir menyaksikan langsung jalannya balapan serta merasakan pengalaman istimewa bertemu dengan para pembalap.

"Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai booth usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang beragam," katanya.

Dalam Balapan sportcar dari Porsche Sprint Challenge Indonesia, BMW M2 Trophy, Time Attack JDM Car, Radical, Toyota Agya hingga Drift Show dipentaskan dalam satu kemasan acara yang diinisiasi oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC dengan PT MGPA Nusantara Jaya dan didukung oleh Bank Mandiri.

Sebanyak 24 starter memanaskan persaingan di seluruh kelas yang digelar dan diikuti oleh pembalap profesional, seperti Rio SB, Aldio Oekon, Senna Iriawan, Ahmad Syahroni hingga sekelas Moreno Soeprapto serta Rizal Sungkar. Tidak sekadar menyuguhkan balapan, MFoS juga memfasilitasi masyarakat umum untuk merasakan langsung adrenalin di mobil balap dalam taxi ride drifting bersama drifter profesional.

Di kelas bergengsi Porsche Sprint Challenge Indonesia, persaingan sengit antara dua pembalap nasional Daffa Budihardjo dari tim Rizky Motorsport dan Aldio Oekon dari tim Rocket Racing Bali. Daffa menunjukkan performa terbaiknya untuk meraih kemenangan dengan menapaki podium pertama dalam dua race, dengan catatan waktu terbaik 1:34,287 detik.

Baca juga: MGPA siapkan ajang balap radical sprint optimalkan Sirkuit Mandalika

Baca juga: Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender ajang balap mobil 2025

Sementara di kelas BMW M2 Trophy terjadi persaingan seru antara dua pembalap, yakni Dicko Prasetyo dan Hery Wirawan. Dicko Prasetyo (Rizky Motorsport) berhasil tampil sempurna dengan mampu meredam aksi Hery untuk menguasai podium pertama, dengan catatan waktu terbaik 1:44,00 detik.

Di kelas Time Attack Open untuk memunculkan waktu tercepat berhasil dibukukan oleh Senna Irawan dengan waktu 1:32,245 detik menggunakan mobil Radical SR10.

Tidak kalah seru, pada kelas Mandiri Livin Agya Time Attack yang beradu kecepatan menggunakan mobil Toyota Agya. Pembalap Fikri mengukuhkan dirinya menjadi paling kencang dengan mencetak waktu terbaik 2:10,682 detik.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024