Guillermo Ochoa benar-benar gemilang karena menyelamatkan sejumlah peluang terbersih Brasil dalam menciptakan gol, diantaranya empat kali dari Neymar pada kedua babak.
Setelah menggebrak sejak awal pertandingan, Brasil melalui Neymar pada menit 26 menyambut sebuah umpan lambung dengan tandukan mautnya yang dia arahkan ke sebelah kanan gawang Meksiko, namun dengan sigap Ochoa menepisnya lewat sebuah penyelamatan gemilang.
Ochoa kembali memblok sebuah tembakan, sedangkan sundulan Fred yang memanfaatkan sepak pojok Neymar juga dimentahkan Ochoa.
Pada satu menit menjelang babak pertama usai, Brasil nyaris menciptakan gol, namun lagi-lagi Ochoa tampil gemilang dengan mementahkan upaya Paulinho. Sampai babak pertama usai, kedudukan 0-0 untuk kedua tim.
Pada babak kedua, Brasil mengganti Ramires dengan Bernard yang sempat mengubah arah permainan Brasil, namun beberapa saat kemudian Meksiko yang terlihat mengambil inisiatif serangan.
Jose Vazquez mencoba melancarkan upaya gol namun bola mengarah di atas gawang Julio Cesar. Setelah itu Andres Guardado mengancam gawang Brasil namun Thiago Silva membuang bola dengan sundulannya.
Hector Herrera dan Guardado kemudian gantian mengancam Brasil, sebelum upaya Neymar melebar dari gawang Meksiko pada menit 63.
Luiz Felipe Scolari lalu menarik Fred yang beberapa kesulitan menembus pertahanan Meksiko pada menit 68 untuk memasukan striker bertubuh besar Jo.
Masuknya Jo menambah daya gedor Brasil. Satu menit kemudian, Neymar menyambut umpan jarak jauh, namun lagi-lagi Ochoa menggagalkannya, kali ini dengan dadanya.
Pada menit Meksiko memasukkan Javier Hernandez untuk menggantikan Peralta yang kelihatan kelelahan.
Setelah Jo melenceng dari target usai manuver Bernard dalam menciptakan ruang lebar untuk Jo di antara gelandang dan bek Meksiko, Jo hampir menciptakan gol namun bola melebar dari gawang Meksiko.
Semenit kemudian giliran Hernandez yang mencoba peruntungan Meksiko dengan memanfaatkan umpan Layun, namun tendangannya melambung ke atas gawang.
Dua menit kemudian Hernandez memaksa Thiago Silva melakukan pelanggaran ketika dia mendapat kesempatan emas untuk mencipta gol bagi Meksiko.
Pertandingan memasuki 10 menit terakhir dan semakin seru. Neymar menjemput umpan Oscar untuk menusuk ke dalam pertahanan Meksiko. Dia menendang namun tendangannya membentur Jo untuk bergerak mengarah Guillermo Ochoa.
Semenit kemudian Ochoa kembali melakukan penyelamatan fantastik ketika dia mementahkan tendangan sundulan keras Thiago Silva usai menyambut tendangan bebas Neymar.
Setelah itu giliran Meksiko mengancam melalui Guardado namun Julio Cesar dengan gemilang mementahkannya. Semenit kemudian, Julio Cesar kembali mementahkan upaya lain Meksiko yang kali ini datang dari pemain pengganti Raul Jimenez.
Pertandingan yang seru, namun kedua tim tak bisa menciptakan gol, terutama akibat kecemerlangan kiper mereka, khususnya Guillermo Ochoa yang menjadi bintang pertandingan ini karena mementahkan upaya-upaya gol dari para superstar timnas Brasil yang memberondong gawang Meksiko.
Selain menarik, pertandingan juga berlangsung keras sehingga empat kartu kuning dikeluarkan wasit untuk dua pemain Brasil (Ramires dan Thiago Silva), dan dua lagi untuk Meksiko (Paul Aguilar dan Jose Vazquez).
Catatan FIFA menunjukkan, Brasil mendominasi penguasaan bola 53 persen dengan sedikit lebih baik dalam menuntaskan umpan, yakni 346 melawan 293.
Terutama pada babak kedua, Meksiko mampu mengimbangi Brasil sehingga hampir seimbang dalam menciptakan peluang. Brasil menciptakan 38 serangan berbahaya, 14 upaya gol dan 11 upaya on target, sedangkan Meksiko 32 serangan berbahaya, 13 uupaya dan enam upaya on target.
Brasil dan Meksiko kini sama-sama mengoleksi empat poin, namun Brasil unggul selisih gol sehingga memuncaki Grup A.
Susunan pemain:
Brasil: Julio Cesar, Dani Alves, Thiago Silva, David Luiz, Marcelo, Paulinho, Neymar, Oscar (Willian), Ramires (Bernard), Luiz Gustavo, Fred (Jo)
Meksiko: Guillermo Ochoa, Francisco Rodríguez, Rafael Marquez, Miguel Layun, Hector Moreno, Paul Aguilar, Hector Herrera (Marco Fabian), Andres Guardado, Jose Vazquez, Giovani Dos Santos (Raul Jimenez), Oribe Peralta (Javier Hernandez).
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
