Madiun (ANTARA) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memberi kuliah umum tentang demokrasi yang bertema "Demokrasi dalam Genggaman Anak Muda Memimpin Perubahan di Era Digital" di Universitas Merdeka (Unmer) Kota Madiun, Jawa Timur, Ahad.

Capres tahun 2024 tersebut menyatakan di era digital, anak muda yakni mahasiswa memiliki peran penting dalam menegakkan kembali demokrasi di Indonesia yang dinilainya mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Itu ditunjukkan dengan tiadanya oposisi, menurunnya kebebasan berbicara, dan "eksekutifisasi" lembaga negara lain.

"Dalam perjalanannya, saya menilai demokrasi akan menjadi sangat kuat ketika anak muda terlibat dan ikut berpartisipasi. Jadi, muda, digital, dan demokrasi. Jika ketiganya digabung maka akan sangat dahsyat," ujar Anies dalam kuliah umumnya di gedung Bhirawa Anoraga Kampus Unmer Madiun.

Menurut dia, di tangan anak muda, ada demokrasi yang bisa digerakkan. Hal itu karena anak muda memiliki sisi menarik, membawa pembaruan, memiliki perspektif baru dan harapan yang tinggi.

Baca juga: Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud diundang ke pelantikan Prabowo-Gibran

Baca juga: Survei: Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan dukungan "Anak Abah"


Demokrasi dikatakan dapat berjalan, kata dia, apabila mereka yang memegang kewenangan dalam proses demokrasi harus memiliki komitmen untuk menjaga nilai-nilai demokrasi tersebut.

"Ini yang kita rasa, mulai hilang. Karenanya, kita masyarakat Indonesia yang ada di luar kekuasaan, mempunyai tanggung jawab moral untuk mengawasinya, termasuk mahasiswa di dalamnya bisa terlibat menegakkan kembali pilarnya," katanya.

Menurutnya, ada banyak cara dan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pengawasan proses demokrasi di Tanah Air. Mulai dari "bersuara" di skala yang terbuka, menuntut adanya perubahan tentang kebebasan suara yang masih dikekang, dan mengembalikan amanat reformasi.

Di sela memberikan kuliah umum, Anies juga membuka audiens untuk bertanya. Mahasiswa dan civitas akademika Unmer Madiun lalu memanfaatkan kesempatan dengan mengajukan beragam pertanyaan seputar demokrasi kepada Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut.

Di akhir kuliah umum, Anies Baswedan memberi hadiah buku kepada para mahasiswa yang bersedia mengajukan pertanyaan.

Sementara, selama kunjungannya di Kota Madiun, Anies Baswedan bersama istri juga mengunjungi sejumlah tempat menarik di wilayah setempat. Di antaranya di kawasan Pahlawan Street Center (PSC) dan melihat "Car Free Day" (CFD) di Taman Bantaran Lalu Lintas Kota Madiun.

Di kawasan PSC, Anies Baswedan bersama istri melalukan swafoto dengan latar belakang replika Kabah dan Patung Liberty. Sedangkan di CFD, Anies bersama istri menikmati kuliner khas Madiun. Sambutan warga Kota Madiun sangat antusias. Selain bercengkerama, Anies juga diajak foto bersama oleh warga.*

Baca juga: Relawan Anies titip Pramono-Rano perjuangkan nasib kaum miskin

Baca juga: Anies Baswedan: Saya dan Marissa pernah sama-sama kuliah di Amerika

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024