Nagan Raya (ANTARA) - Sebanyak 20 desa tersebar di empat kecamatan daerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

"Kami masih berupaya melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya Irfanda Rinadi di Meulaboh, Aceh, Minggu malam.

Menurut dia, banjir yang merendam 20 desa di daerah itu terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Kabupaten Nagan Raya sejak sepekan terakhir.

Bencana itu telah menyebabkan debit air aliran Krueng (Sungai) Tripa san Krueng (Sungai) Nagan meluap, kemudian menggenangi permukiman penduduk.

Irfanda menyebutkan desa yang terdampak banjir di Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya, yakni Gampong Kuta Tring, Gampong Lamie, Gampong Gunong Cut, Gampong Geulangang Gajah, Gampong Kuala Semayam, dan Gampong Kaye Unoe.

Di Kecamatan Tripa Makmur, banjir merendam Desa/Gampong Panten Pange, Gampong Ujong Krueng, Gampong Mon Dua, Gampong Nuebok Yee PP, Gampong Nuebok Yee PK,
Gampong Pasie Keube Dom, Gampong Kabu, Gampong Lueng Keubeu Jagat, Gampong Drien Tujoh, Gampong Babah Lueng, dan Gampong Kuala Tripa.

Kecamatan Kuala Pesisir banjir melanda dua desa, yaitu Gampong Langkak dan Gampong Lueng Teuku Ben.

Di Kecamatan Beutong banjir merendam Gampong Panton Bayam, Kabupaten Nagan Raya.

Hingga Minggu malam, kata dia, pemerintah daerah masih terus berupaya melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, termasuk memberi bantuan makanan.

"Untuk Kecamatan Kuala Pesisir dan Beutong, banjir sudah surut," kata Irfanda.

Baca juga: BPBD: Banjir rendam 15 desa di Nagan Raya Aceh
Baca juga: Banjir lumpuhkan akses transportasi jalan provinsi di Nagan Raya Aceh

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024