Brasil (ANTARA News) - Gelandang serang 23 tahun dengan segala prestasi individu, Eden Hazard, diminta menekan keegoisannya dan bermain secara tim bersama Belgia.
Gelandang milik Chelsea ini musim lalu masuk dalam daftar 23 kandidat peraih Ballon d'Or. Hazard juga pernah mengecap penghargaan dua kali pemain terbaik di Perancis dan tiga kali sebagai young player of the year.
Namun pelatih Belgia, Marc Wilmots mengaku sudah punya strategi untuk menekan keegoisan Hazard jika muncul. "Saya mengganti kata saya, saya, saya dengan kami, kami, kami."
"Dia baru 23 tahun dan sudah menunjukkan kemampuannya. Tetapi dia tidak akan bisa bermain sendiri. Setiap orang, termasuk dia, harus berkorban untuk bermain kolektif."
"Eden bisa menjadi lima pemain terbaik di dunia. Dia punya segalanya, dan kini tergantung padanya."
Skuat Belgia pada piala dunia kali ini dilabeli sebagai generasi emas. Namun Wilmots mengaku label itu akan terbukti lewat penampilan anak asuhnya di lapangan.
"Saya hanya menerimanya ketika kami memperoleh sesuatu," katanya. "Kami bahkan belum membuat penampilan perdana kami. Tetapi kami negara dengan hanya 11 juta orang dan saya tidak menyesal jika itu tidak berhasil."
Sementara Vincent Kompany mengaku yakin dengan skuat Belgia karena beberapa pemain merumput di Liga Inggris dan akan lebih mudah membangun rasa kebersamaan dalam tim.
"Ini piala dunia pertama untuk sebagian dari kami, tetapi saya sudah bersama tim ini lebih dari 10 tahun dan kami sudah cukup baik," kata kapten Manchester City seperti dikutip di ESPN. "Kami tidak mengikuti piala dunia dalam waktu yang lama dan apapun yang terjadi saya akan mengingatnya selamanya."
"Untuk kami yang bermain di Liga Inggris, tidak sulit melakukan transisi. Kami tahu masing-masing cukup baik."
Kompany pun menambahkan, "Saya memiliki ambisi tinggi dan ingin mewujudkan mimpi saya untuk melangkah jauh." (*)
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014