KPU prioritaskan kirim logistik pilkada ke Karimunjawa-Nusakambangan

... terpaksa nanti bisa menggunakan helikopter.

Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah memprioritaskan distribusi logistik untuk kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke wilayah terjauh dan terluar seperti Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara dan Pulau Nusakambangan di Kabupaten Cilacap.

Anggota KPU Provinsi Jateng Basmar Perianto Amron di Semarang, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan antisipasi agar pengiriman logistik di dua wilayah tersebut tidak terganggu dengan kondisi cuaca maupun bencana pada musim hujan seperti sekarang.

"Sudah kami antisipasi, di daerah-daerah terpencil kami distribusikan terlebih dahulu, kami juga melihat kondisi alam. Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD apabila terganggu (cuaca atau bencana, red.) ataupun antisipasi kalau ada masalah," kata Koordinator Divisi Logistik Pemilu KPU Provinsi Jateng itu.

Menurut dia, KPU Provinsi Jateng terus berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait, mulai BMKG, BPBD, pemerintah daerah, serta TNI/Polri untuk memetakan gangguan dan langkah antisipatif dalam pendistribusian logistik pilkada.

Bahkan, pihaknya membuka opsi akan memakai helikopter untuk mengirimkan logistik pilkada ke Pulau Karimunjawa dan Pulau Nusakambangan.

Opsi tersebut, kata dia, merupakan bagian dari antisipasi seandainya terjadi gangguan dalam distribusi logistik pilkada.

"Distribusi ke Karimunjawa dan Cilacap (Nusakambangan, red.) itu kami juga koordinasi dengan TNI/Polri. Misalnya terjadi masalah, kami dengan kepolisian terpaksa nanti bisa menggunakan helikopter," katanya.

Ia menyebutkan salah satu gangguan saat pengiriman logistik menggunakan kapal ke Karimunjawa dan Cilacap ialah gelombang ekstrem.

"Misalnya saja pada saat distribusi itu terjadi masalah, mungkin gelombangnya besar kalau di Karimunjawa sehingga kapal biasa tidak bisa. Polisi sudah mempersiapkan helikopter," katanya.

Distribusi logistik pilkada serentak di 35 kabupaten/kota di Jateng, kata dia, terus berproses, yakni untuk bilik suara sudah 88 persen, sedangkan kabel tis pengaman kotak suara dan tinta sudah mencapai 100 persen.

Untuk kotak suara dan surat suara pasangan calon gubernur/wakil gubernur, wali kota/wakil wali kota, bupati/wakil bupati, lanjut dia, masih berproses.

KPU, kata Basmar, memastikan bahwa seluruh logistik sudah terkirim di kantor kecamatan 7 hari sebelum pemungutan suara.

"Kotak suara progresnya 76 persen semua di Jawa Tengah, ada yang belum lengkap, ada yang sudah lengkap. Untuk surat suara baru dicetak di percetakan, ini lagi produksi, belum didistribusikan," katanya.