Palembang (ANTARA) - Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT638 rute dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Fatwati, Bengkulu sempat dialihkan terlebih dahulu (divert) untuk mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumsel karena cuaca buruk.

Executive General Manager SMB II Palembang R Iwan Winaya saat diwawancarai di Palembang, Ahad, mengatakan pesawat Lion Air Rute Jakarta-Bengkulu itu melakukan divert karena jarak pandang terbatas dampak cuaca buruk.

"Pesawat Lion Air ini melakukan divert ke Palembang karena Bandara Bengkulu alami bad waether, jadi jarak pandangnya terbatas," katanya.

Menurutnya, dalam dunia penerbangan hal itu normal, sebab menyangkut dengan keselamatan penerbangan.

Baca juga: Basarnas optimalkan sinergi penyelamatan kecelakaan udara di Indonesia

Baca juga: Cuaca buruk, satu penerbangan ke Labuan Bajo dialihkan ke Lombok


"Jadi tidak boleh dipaksakan juga mendarat dalam keadaan jarak pandangnya terbatas, justru itu tidak aman," katanya,

Iwan mengatakan pesawat tersebut mulai berangkat kembali pada sekitar pukul 14.50 WIB.

"Pesawat Lion Air ini hanya menunggu 10-15 menit dan setelah itu diterbangkan lagi menuju Bengkulu," kata Iwan.*

Baca juga: Sumbar modifikasi cuaca antisipasi erupsi Marapi bagi penerbangan

Baca juga: BMKG Minangkabau: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024