Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Ketua Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpade Nasional (Peparnas) 2024 DB Susanto menyebut, pelaksanaan Peparnas 2024 di Solo pada 6-13 Oktober 2024 menunjukkan kepada masyarakat bahwa kesulitan bukanlah halangan untuk berprestasi.
"Dengan kerja keras dan konsistensi, kesulitan pasti bisa diatasi dan dapat meraih prestasi," ujar Susanto dalam Upacara Penutupan Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu malam.
Menurut pria yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta itu, para atlet disabilitas di Peparnas 2024 berhasil memperlihatkan bahwa prestasi, khususnya di dunia olahraga, merupakan hal yang bisa dikejar oleh semua orang.
Dengan melakukan upaya tidak kenal lelah dan menjaga sportivitas baik di dalam maupun luar lapangan, atlet-atlet disabilitas mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia.
"Peparnas 2024 memperkuat persatuan dan kesatuan kita. Keberagaman dan kesetaraan modal untuk menggapai prestasi yang mengharumkan bangsa dan negara," kata Susanto.
Peparnas 2024, yang berlangsung pada 6-13 Oktober dan bertema "Bedo Nanging Digdoyo" atau "Berbeda Tetapi Digdaya", diikuti lebih dari 4.500 atlet dan ofisial yang berasal dari 35 provinsi.
Pesta olahraga nasional untuk kelompok disabilitas itu mempertandingkan 20 cabang olahraga yaitu para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga eksibisi yakni para-e-sport dan bola basket kursi roda.
Provinsi Jawa Tengah keluar sebagai juara umum Peparnas 2024 setelah mengumpulkan total 161 medali emas, 121 perak dan 124 perunggu. Adapun medali emas terbanyak Jawa Tengah datang dari cabang olahraga para-atletik yakni 45 keping.
Lima kontingen provinsi terbaik di Peparnas 2024 berturut-turut adalah Jawa Tengah, Jawa Barat (120 medali emas, 116 perak, 118 perunggu), DK Jakarta (39 medali emas, 29 perak dan 36 perunggu), Papua (33 medali emas, 44 perak dan 40 perunggu) serta Sumatera Utara (28 medali emas, 26 perak dan 19 perunggu).
Acara penutupan Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Solo, berlangsung meriah dengan beragam penampilan seni, termasuk pertunjukan tari dari 180 penari yang termasuk penyandang disabilitas, baik tunanetra, tunarungu, maupun tunadaksa.
Peparnas 2024 ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang mewakili Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Menpora resmi menutup gelaran Peparnas XVII 2024
Baca juga: Kontingen DKI raih peringkat tiga pada ajang Peparnas XVII di Solo
Baca juga: Menpora Dito puji keberhasilan Peparnas XVII Solo 2024
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024