Hari ini kita melihat ke lapangan, bagaimana pengembangan yang dilakukan oleh kawan-kawan dari PT KAI terhadap pelayanan kepada masyarakat di Stasiun Pasar Senen ini,
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perkeretaapian (Dirjen Perkeretaapian) Kementerian Perhubungan Risal Wasal menilai kereta kelas Ekonomi Menoreh New Generation di Stasiun Pasar Senen menawarkan pengalaman yang setara dengan kereta eksekutif karena memberikan kenyamanan lebih.
"Yang begitu luar biasanya, begitu kita naik kereta yang baru, kereta ekonomi Manoreh, harga kaki lima rasa bintang lima. Dengan Kereta Api Menoreh New Generation," kata Rizal di sela mengunjungi Stasiun Pasar Senen di Jakarta, Minggu.
Dalam kunjungannya, Risal didampingi Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Pengembangan Dan Komersial Rudi As Aturridha, Vice President (VP) Public Relations KAI Anne Purba, dan Kepala DAOP Jakarta Yuskal.
Ia mengunjungi Stasiun Pasar Senen melihat secara langsung sejumlah fasilitas yang dihadirkan oleh PT KAI. Bahkan, dirinya memasuki Kereta Ekonomi Menoreh New Generation, lalu berinteraksi dengan sejumlah calon penumpang.
Dia menyampaikan bahwa dirinya mengunjungi Stasiun Pasar Senen untuk melihat secara langsung pengembangan layanan hingga kereta api di stasiun tersebut.
"Hari ini kita melihat ke lapangan, bagaimana pengembangan yang dilakukan oleh kawan-kawan dari PT KAI terhadap pelayanan kepada masyarakat di Stasiun Pasar Senen ini," ujarnya.
Dia mengapresiasi Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo yang telah meningkatkan layanan seperti menghadirkan eskalator maupun pendingin ruangan untuk calon penumpang kereta di ruang tunggu.
"Kami sangat apresiasi apa yang telah dilakukan kawan-kawan PT KAI dalam memberikan peningkatan layanan kepada masyarakat di bidang perkeretaapian. Tadi kita lihat juga stasiunnya sudah berubah, setiap lokasi sudah ber-AC, kemudian mereka turun mereka dilengkapi dengan eskalator," ucap Risal.
Risal mendorong PT KAI agar terus meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan sejumlah fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Terus berjuang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami dukung perubahan-perubahan kebaikan untuk pelayanan kepada masyarakat," imbuh Risal.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa kereta Menoreh New Generation di Stasiun Pasar Senen merupakan transformasi dari kereta kelas ekonomi.
"Kereta Api Menoreh, yang dulu merupakan kereta ekonomi kapasitas 106 penumpang, sekarang sudah menggunakan new generation 72 penumpang. Itu transformasi yang dilakukan di Pasar Senen," kata Didiek.
Selain itu, Didiek mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan transformasi layanan di antaranya menghadirkan pendingin ruangan atau AC di ruang tunggu.
Selain itu, menyediakan ruang VVIP yang nyaman, eskalator antar peron, hingga sistem tiket cetak mandiri dan teknologi pengenalan wajah.
"Kami sudah memasang AC di sini, di ruang tunggu ini sehingga menjadi dingin, kemudian eskalator kita pasang sehingga tangga-tangga manual yang dulu kita gunakan sekarang kita ganti dengan eskalator," ujar Didiek.
Ia menuturkan, Stasiun Pasar Senen merupakan barometer layanan perkeretaapian kelas ekonomi, sehingga kerap menjadi lokasi inspeksi oleh Presiden maupun Menteri Perhubungan ketika di momen libur panjang seperti Lebaran ataupun Natal dan Tahun Baru.
KAI menyebutkan rata-rata penumpang di stasiun tersebut tercatat 10 ribu hingga 15 ribu orang per hari di hari normal dengan tingkat ketepatan waktu 99 persen. Jumlah penumpang tersebut dapat meningkat ketika memasuki angkutan di momen libur panjang.
"Alhamdulillah semuanya berkat dukungan pemerintah, Kementerian Perhubungan, Ditjen Perkeretaapian. Kolaborasi ini harus kita teruskan, kita lanjutkan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia," kata Didiek.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024