PBB (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Selatan Ban Ki-Moon, dipastikan akan menggantikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan, Senin, karena merupakan satu-satunya kandidat yang tersisa dalam bursa pemilihan setelah para kandidat lainnya mengundurkan diri. Keenam pesaingnya telah menginformasikan pengunduran diri mereka kepada Dewan Keamanan PBB, kata Wakil Jurubicara PBB Marie Okabe, Jumat seperti dilaporkan AFP. Dua orang kandidat yang terakhir mengundurkan diri adalah diplomat India, Shashi Tharoor --yang berada di urutan kedua setelah Ban dalam pemungutan suara tidak resmi-- dan mantan wakil Perdana Menteri (PM) Thailand Surakiart Sathirathai. Sebelumnya, Presiden Latvia Vaira Vike-Freiberga, Duta Besar Yordania untuk PBB Pangeran Zeid al-Hussein, mantan Menteri Keuangan Afganistan Ashraf Ghani dan diplomat Sri Lanka Jayantha Dhanapala juga mengundurkan diri. Senin lalu, Ban (62) memenangkan pemungutan suara tidak resmi ke empat yang menentukan di DK-PBB setelah memperoleh dukungan dari lima pemegang hak veto tetap --Inggris, Cina, Perancis, Rusia dan Amerika Serikat. Dia juga juga telah memenangkan tiga pemungutan suara sebelumnya dengan perbedaan suara yang cukup lebar. Menurut piagam PBB, Sekjen dipilih oleh 192 anggota PBB dalam Sidang Umum dengan rekomendasi DK-PBB. Setelah pemungutan suara resmi Senin mendatang, DK-PBB akan diharapkan untuk merekomendasi 192 anggota di Sidang Umum guna mendukung Ban menggantikan Annan, ketika Sekjen PBB asal Ghana itu menyelesaikan jabatannya pada akhir Desember setelah 10 tahun memimpin PBB.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006